Subgaitarab,metrosumatra.com.
Sudah hampir 1 Tahun sejak Pebruari 2024 yang lalu jalan Kabupaten hanya berjarak 3 KM dari kota Batusangkar dekat Masjid Nurul Huda Simpuruik kecamatan Sungai Tarab masih terlihat tidak ada tanda akan diperbaiki malahan jalan ini sudah semakin tergerus yang dikhawatirkan putus total.
Sebagaimana ketika wartawan Metrosumatera.com melihat kelokasi Jumat 4 Oktober ini sudah makin retak retak bahkan sebagian badan jalan sudah terban lagi dan disisi samping sudah berlobang dibagian badan jalan diberi portal seadanya untuk membatasi kendaraan beban berat tidak boleh lewat.
Wali Nagari Simpuruik Syahrial ketika ditanya upaya yang akan dilakukan pemerintah daerah memang diakuinya belum ada tanda tanda akan diperbaiki soalnya dana tidak ada ujarnya. Kalau untuk tahun 2025 Insyaalloh bisa diperbaiki karena sudah diusulkan oleh Nagari ke Pemda Tanah Datar.
Sejumlah tokoh masyarakat yang selalu melihat kondisi jalan ini sangat menyayangkan padahal jalan ini tergolong pada Bencana Alam yang biasanya dana bencana itu tetap tersedia tergantung perintah Bupati dan kondisi lapangan yang mengkhawatirkan, namun sampai kini sudah hampir satu tahun belum juga diperbaiki padahal jalan ini sangat ramai dilewati.
Selain akan bertambah longsor juga dikhawatirkan jalan ini putus total sehingga perlu dibangun jembatan jadinya. Sebenarnya untuk mengatasi sementara bisa dipasang tonggak penyangga atau ditanami bambu dan dibantu dengan karung2 pasir untuk menahan sementara tutur sejumlah tokoh masyarakat( MW/STM).