Batusangkar,metrosumatranews.com.
“Kepada BPBD diharapkan juga bekerja selalu waspada dan berhati-hati, dan diminta siap siaga dan pencegahan bencana serta penyaluran logistik ketika terjadi bencana, rehabilitasi dan juga rekontruksi pasca bencana.
Itulah kata Bupati Tanah Datar Eka Putra, SE, MM ketika mengunjungi beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Selasa (4/1/2022) dalam mengawali tahun 2022.
Diawali kunjungan ke Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Parpora) Bupati Eka Putra disambut Kepala Dinas Parpora Abdul Hakim dan seluruh Kepala Bidang yang kebetulan sedang rapat persiapan iven paralayang.
“Saya minta jajaran Dinas Parpora untuk memaksimalkan potensi wisata yang kita miliki dan mempersiapkan secara matang iven-iven pariwisata yang direncanakan bakal dilaksanakan di tahun 2022 ini,” katanya.
Selanjutnya Bupati berlanjut ke Kantor Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran (Satpol PP dan Damkar) dan juga disambut Kasatpol PP Yusnen bersama Kabid.
Di kesempatan itu, Bupati memotivasi seluruh yang tergabung dalam Satpol PP untuk bekerja keras, cerdas, ikhlas dan tuntas.
Disebutkan Bupati Eka, menurut Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 16 Tahun 2018, Satpol PP adalah perangkat daerah yang dibentuk untuk menegakkan Peraturan Daerah dan Peraturan Kepala Daerah, menyelenggarakan ketertiban umum dan ketenteraman serta menyelenggarakan pelindungan masyarakat.
“Saya harapkan Satpol PP bekerja tegas namun tetap humanis, terutama dalam melayani pelayanan kepada masyarakat, dan kepada Damkar untuk bekerja waspada dan hati-hati serta merespon cepat ketika ada pengaduan masyarakat,” tegas Eka.
Berlanjut ke gedung sebelahnya, Bupati disambut Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Thamrin bersama Kabid dan kasi.
Bupati juga menyampaikan hal yang hampir sama, BPBD juga diharapkan kerja keras, cerdas, ikhlas dan tuntas.
Selanjutnya Bupati Eka Putra bersama Ketua TP PKK Ny. Lise Eka Putra juga mengunjungi Istano Basa Pagaruyung dilanjutkan ke areal Bumi Perkemahan di belakang Istano.
“Ternyata kawasan Istano Basa Pagaruyung menyimpan potensi yang besar untuk dikembangkan, seperti areal bumi perkemahan yang pernah menjadi lokasi jambore Pramuka Serumpun. Karena itu sengaja kita tinjau langsung kondisi saat ini, dan bisa menyampaikan kepada calon investor kalau nantinya ada yang tertarik,” tukas Eka. (H/STM)