Lintau,metrosumatranews.com.
Perwakilan Bakanti Evi Syafitri menyampaikan, Bakanti yang merupakan organisasi alumni SMP Tahun 1984 dan SMA 1987 dari Lintau X Koto yang saat ini anggotanya tersebar di seluruh Indonesia.
Itulah yang disampaikan Evi Syafitri dihadapan Bupati Tanah Datar Eka Putra, Ketua TP PKK Ny. Lise Eka Putra, Camat Lintau Buo Utara Arif Gani, Kabag Prokopim Dedi Tri Widono, Kepala Puskesmas, Wali Nagari, perantau, pengurus Bakanti dan ratusan masyarakat, Minggu (02/02/2021) di Puskesmas Lintau Buo Utara I di Nagari Lubuk Jantan.
“Alhamdulillah, Bakanti tetap bertahan dan kompak, terutama dalam melaksanakan berbagai kegiatan sosial untuk kampung halaman, seperti bedah rumah, kegiatan hafizh, lomba maraton 10 kilometer dan kegiatan khitanan seperti hari ini yang sudah dilaksanakan 6 kali semenjak 2015 lalu,” katanya.
Evi juga menyampaikan terima kasih atas dukungan pemerintah daerah, mulai dari Bupati, pihak Puskesmas, Camat, Wali Nagari dan para donatur.
“Begitu semangatnya masyarakat untuk khitanan anaknya, hari ini ada 150 anak mendaftar untuk dikhitan secara gratis. Semoga hari ini berjalan lancar dan ke depan tetap dilaksanakan lagi,” tukasnya.
Bupati Tanah Datar Eka Putra sampaikan, Pemerintah Daerah Kabupaten Tanah Datar menyadari perantau merupakan elemen penting dalam membangun kampung halaman, seperti halnya kegiatan sunatan massal yang dilakukan paguyuban perantau Bakanti Lintau IX Koto.
“Saya menyampaikan apresiasi, penghargaan setinggi-tingginya dan terima kasih kepada Bakanti Lintau IX Koto yang melaksanakan kegiatan khitanan massal ini, karena turut membantu pemerintah daerah,” katanya.
Tentunya, tambah Eka, pelaksanaan khitanan masal ini membantu masyarakat untuk khitankan anaknya, apalagi kegiatan ini menjadi yang ke enam kalinya dilaksanakan.
“Melihat antusiasnya masyarakat bersama anaknya yang hadir khitan, menunjukkan betapa masyarakat sangat membutuhkan kegiatan sosial seperti ini dan kegiatan seperti ini diharapkan menjadi contoh bagi yang organisasi lain,” ujar Eka.
Disebutkan Bupati, pemerintah daerah juga melaksanakan program dan kegiatan untuk membantu generasi muda di Tanah Datar, seperti membantu biaya pendidikan dan biaya masuk perguruan tinggi negeri.
“Khusus di bidang pendidikan, kita telah komitmen tidak ada anak Tanah Datar yang tidak bersekolah atau putus sekolah karena alasan tidak ada biaya. Di bidang agama kita meluncurkan program 1 Rumah 1 Hafiz/hafizah, agar minimal 20 tahun ke depan hadir masyarakat penghafal Al Qur’an,” ungkapnya.
Terakhir Bupati Eka, menyampaikan harapannya agar apa yang dilaksanakan Bakanti dinilai amal ibadah dan dibalasi pahala oleh Allah SWT. (h/STM)