Lintau,metrosumatranews.com.
Di Masjid Subulussalam jorong Patameh Nagari Pangian Kecamatan Lintau Buo, Minggu (17/7/2022) berlangsung didikan subuh yang dihadiri Bupati Tanah Datar Eka Putra dihadiri Ketua DPD BKPRMI Tanah Datar H. Afrizon, Ketua TP PKK Ny. Lise Eka Putra, beberapa kepala OPD dan pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten Tanah Datar, Camat dan Forkopimca Lintau Buo serta Wali Nagari dan undangan lainnya.
Bupati Tanah Datar Eka Putra dihadapan jamaah subuh menegaskan, peranan dan pengawasan orang tua, ninik mamak ataupun masyarakat untuk anak dan generasi muda sangat diharapkan dalam menghadapi perkembangan zaman saat ini.
“Kemajuan teknologi sebuah hal yang tidak bisa dibendung karena sudah semestinya akan terjadi. Salah satu kemajuan itu adalah smart phone atau telepon pintar. Disinilah peranan orang tua, ninik mamak ataupun masyarakat mengawasi anak kemenakannya,” kata Eka.
Terkait pelaksanaan kegiatan subuh berjamaah oleh Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) Tanah Datar, Bupati Eka Putra menyampaikan apresiasi dan mendukung pelaksanaan dilakukan secara rutin dan terus menerus.
“Terima kasih kepada BKPRMI yang selalu dan komit melaksanakan kegiatan salat subuh berjamaah, Saya mendukung kegiatan ini dan berharap semua kita terutama jamaah untuk dijauhkan dari marabahaya dan juga diberikan pahala dan rezki berlimpah dari Allah SWT,” tukasnya.
Ketua DPD BKPRMI Tanah Datar H. Afrizon mengungkapkan, pelaksanaan salat subuh berjamaah telah menjadi kegiatan rutin dan juga menyediakan sarapan gratis ini bagi jamaah yang hadir.
“Pelaksanaan salat subuh berjamaah yang dilaksanakan sekali dalam sebulan di minggu ketiga, hari ini telah memasuki edisi ke 37. Insya Allah edisi ke 38 akan kita laksanakan di Masjid Taqwa Nagari Padang Laweh Kecamatan Batipuh Selatan,” sampainya.
Dikatakan Afrizon, pelaksanaan kegiatan salat subuh berjamaah yang digagas BKPRMI dilaksanakan mengingat betapa tingginya pahala dari Allah, juga ada beberapa manfaat lainnya.
“Dalam kegiatan ini jalinan silaturahmi bersama jamaah bisa terjalin, kemudian dengan mendengarkan tausyiah dari buya atau ustad yang dihadirkan bisa menambahkan pahala, dan yang terpenting salat subuh berjamaah bisa menjaga kesehatan dan membuka rezki mereka yang melaksanakannya,” katanya. (dv/STM)