Limapuluh Kota, metrosumatranews.com — Musrenbang perencanaan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Lima Puluh Kota tahun 2024, tingkat kecamatan berdasarkan usulan nagari yang akan menjadi kegiatan prioritas pembangunan di wilayah kecamatan harus sesuai dengan sasaran dan prioritas pembangunan daerah.
Musrenbang Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun 2024 Kecamatan Bukik Barisan di hadiri Wakil Ketua DPRD Wendi Chandra, Anggota DPRD Doni Ikhlas, Sekretaris Bapelitbang Destamal,ST,M.Eng,M.Eng, Camat Jeki Mardonal,S.STP,.MM, Perangkat Daerah (PD), Koramil, Kapolsek, wali nagari dan unsur masyarakat, Senin (6/2) di Aula Kantor Camat Bukik Barisan.
Juga pada waktu yang sama Musrenbang perencanaan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Lima Puluh Kota tahun 2024 dilaksanakan di Kecamatan Harau, Kecamatan Guguak dan Kecamatan Akabiluru.
Penyusunan ranwal RKPD mencakup analisis gambaran umum kondisi daerah, analisis rancangan kerangka ekonomi daerah, analisis kapasitas riil keuangan daerah, penelaahan ranwal renja Perangkat Daerah (PD), perumusan permasalahan pembangunan daerah, penelaahan terhadap sasaran RPJMD, penelaahan terhadap arah kebijakan.
Dalam kegiatan ini para undangan diberikan kesempatan untuk mengajukan beberapa pertanyaan, masukan, aspirasi, serta pendapat dalam rangka penyempurnaan rancangan awal Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun 2024 Tingkat Kecamatan dapat terealisasi demi kepentingan masyarakat.
Sebelumnya Bupati Lima Puluh Kota, Safaruddin Dt. Bandaro Rajo membuka secara resmi kegiatan Forum Konsultasi Publik Rancangan Awal RKPD Kabupaten Lima Puluh Kota tahun 2024. Kegiatan berlangsung di Aula Lantai 2 Kantor Bupati Lima Puluh Kota beberapa waktu lalu.
Bupati Lima Puluh Kota dalam sambutannya menyampaikan, terwujudnya visi Lima Puluh Kota yang madani, beradat dan berbudaya dalam kerangka Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah bergantung kepada kesungguhan semua pihak yang terlibat dalam pembangunan membantu kepala daerah mencapai target serta melaksanakan program-program prioritas daerah.
Dalam pencapaian visi dan misi daerah maka pertimbangan laju pertumbuhan ekonomi Kabupaten Limapuluh Kota, indeks pembangunan manusia, angka kemiskinan serta digitalisasi pemerintahan, perlu menjadi patokan dalam penentuan arah pembangunan daerah.
Bupati juga mengingatkan agar organisasi Perangkat Daerah perlu merumuskan strategi yang komprehensif dalam implementasi perencanaannya.
“Perangkat Daerah yang menjadi pelaksana agar benar-benar memperhatikan penganggaran untuk pencapaian target-target yang direncanakan”, ujar Bupati Safaruddin.
Melalui forum tersebut, Bupati Safaruddin mengajak seluruh stakeholder beserta komponen terkait untuk menyumbangkan pikiran dan ide-ide agar pembangunan Kabupaten Limapuluh Kota kedepannya lebih baik dan maju. (FR)