Dumai, metrosumatranews.com — Ikatan Keluarga Perantau Limapuluh Kota dan Payakumbuh (I.K Pelko) Kota Dumai yang memayungi perantau Luak Limopuluah diminta berkomitmen tampil sebagai pemersatu perantau serta pendukung roda pembangunan Kota Dumai, Kabupaten Limapuluh Kota dan Kota Payakumbuh. Kontribusi perantau untuk wilayah domisili dan kampung diharapkan bisa menekan angka kemiskinan ekstrem dan tingkat inflasi. Demikian benang merah harapan yang ditujukan pada I.K. Pelko Dumai, yang disampaikan Bupati Limapuluh Kota, Safaruddin Dt. Bandaro Rajo, Pj Walikota Payakumbuh, Rida Ananda, dan Sekretaris Daerah Kota Dumai, Indra Gunawan dalam sambutan ketiganya pada pengukuhan organisasi I.K Pelko Kota Dumai periode 2022-2027 serta Pelantikan Bundo Kanduang Pelko dan Pelantikan Generasi Pemuda Pelko Dumai yang diselenggarakan di Ballroom The Zuri, Sabtu (12/11/2022).
Bertemakan, ‘Manjapuik nan tingga, Manyambuang nan putuih, Saiyo mangko sasuai’, acara yang dikemas dengan suasana penuh kekeluargaan tersebut turut dihadiri oleh Anggota DPD RI Dapil Riau, Misharti, Forkompimda Dumai, Ketua dan jajaran pengurus Ikatan Keluarga Minang (IKMR) Riau, unsur-unsur perangkat daerah Kota Dumai, Kabupaten Limapuluh Kota dan Kota Payakumbuh. Sebelumnya, Dewan Penasehat I.K Pelko Dumai Ahyunal Heri melakukan pengukuhan Kepengurusan I.K Pelko Kepengurusan 2022-2027 dengan Ketua Umum Husaimi Alataf.
Bupati Safaruddin yang didampingi Asisten 1 Herman Azmar, Kepala Bapelitbang Gusdian Laora, Kepala Dinas Dikbud Indrawati, dan Kepala Dinas Peternakan Devi Kusmira dalam sambutannya menyampaikan bahwa Pemkab Limapuluh Kota terus menjalin komunikasi intensif dengan warga perantau yang saat ini berdomisili dan beraktivitas di sejumlah Kabupaten/Kota di Provinsi Riau.
“Kehadiran Pelko patut disyukuri bersama sebagai penyambung tali silahturahmi dan salab satu mata rantai pembangunan di rantau maupun di Limapuluh Kota,” ungkapnya.
Harapannya kedepan bisa menyatu dan bahu membahu dengan kekuatan masyarakat di kampung untuk mewujudkan Limapuluh Kota yang madani, beradat dan berbudaya. Kemudian dikatakan Bupati Safaruddin, Pemerintah Kabupaten Limapuluh Kota dan Kota Payakumbuh terus bersinergi demi pembangunan berkesinambungan di kedua daerah ‘kakak beradik’ yang tidak dapat dipisahkan satu sama lainnya.
“Tidak hanya kedekatan dengan Pemko Payakumbuh, komunikasi dua arah yang selama ini terjalin dengan para perantau hendaknya dapat mewujudkan visi dan misi daerah yang tertuang dalam RPJMD Limapuluh Kota tahun 2021-2026 yang membutuhkan persatuan dan kesatuan seluruh masyarakat,” ujar Bupati Safaruddin.
Sementara itu, Sekda Dumai Indra Gunawan menyampaikan selamat atas terbentuknya kepengurusan I.K.Pelko Dumai sebagai tempat berhimpun dan bernaungnya warga Luak Limopuluah di Kota Dumai.
“Kami menaruh harapan besar terhadap kiprah Pelko di Kota Dumai yang terdiri dari berbagai suku, etnis dan agama,” ujar Indra.
Lebih lanjut, Indra menilai perbedaan yang tercipta tidak jadi penghalang dalam merajut persatuan dan kesatuan dalam mengarungi zaman. Dikatakannya, dibutuhkan sinergi dalam mewujudkan ‘Dumai Berkhidmat’ yang diwujudkan dengan bersatunya I.K Pelko dengan masyarakat perantau lainnya.
“Kami memerlukan dukungan I.K. Pelko bersama warga Dumai lainnya untuk mewujudkan visi Walikota Dumai,” harap Indra. ()