Limapuluh Kota, metrosumatranews.com — Bupati Limapuluh Kota Safaruddin, Bupati Tanah Datar Eka Putra, dan Pj Walikota Payakumbuh Rida Ananda kompak mendorong para perantau Ikatan Keluarga Tanah Datar (IKTD) yang berdomisili di Luak Nan Bungsu (Limapuluh Kota dan Payakumbuh) untuk meningkatkan perekonomian wilayah ranah dan rantau sebagai upaya akselerasi pembangunan yang telah berjalan di ketiga daerah. Peningkatan perekonomian dapat dilakukan dengan berbagai cara diantaranya mendukung penuh setiap kebijakan yang dikeluarkan pemerintah serta melakukan investasi di daerah ranah maupun rantau.
Kontribusi perantau dapat juga diwujudkan dengan saran dan masukan sebagai bentuk kepedulian para perantau terhadap kemajuan tiga pemerintahan. Demikian rangkuman penyampaian Bupati Limapuluh Kota, Safaruddin Dt. Bandaro Rajo, Bupati Tanah Datar Eka Putra, Pj Walikota Payakumbuh yang diwakili oleh Sekretaris Daerah Dafrul Pasi dalam sambutan ketiganya setelah menyaksikan pelantikan ketua organisasi Ikatan Keluarga Tanah Datar Luak Nan Bungsu periode 2022-2027 di GOR M.Yamin, Sabtu (28/01/2023).
Dilantik oleh Bupati Tanah Datar, Eka Putra, kepengurusan IKTD Luak Nan Bungsu resmi dinahkodai Basri Latif hingga tahun 2027. Acara yang dikemas dalam suasana kekeluargaan itu dihadiri Ketua DPRD Tanah Datar Rony Mulyadi, Wakil Ketua DPRD Kota Payakumbuh Wulan Denura, Ketua LKAAM Payakumbuh sekaligus anggota DPRD Kota Payakumbuh Yendri Bodra Dt. Parmato Alam, sejumlah tokoh masyarakat Luak Nan Tuo maupun Luak Nan Bungsu diantaranya Bupati Tanah Datar periode 2005-2015 Shadiq Pasadigoe, Walikota Payakumbuh periode 2002-2012 Josrizal Zain, Bupati Limapuluh Kota periode 2016-2021 Irfendi Arbi.
Di bagian lain sambutannya, Bupati Safaruddin menyampaikan, selamat atas dilantiknya pengurus IKTD Luak Nan Bungsu periode 2022-2027.
“Saya berharap, ketua dan kepengurusan yang baru bisa seiya sejalan dan akur dalam menjalankan dan membesarkan organisasi ini ke depan, serta diharapkan dengan kehadiran ketiga pemimpin daerah dan sejumlah tokoh masyarakat bisa meningkatkan jalinan jembatan hati dengan pemerintah daerah dan kampung halaman,” ujar Bupati Safaruddin.
Selain itu, Bupati Safaruddin juga mengajak para perantau IKTD untuk mendukung visi mewujudkan Limapuluh Kota yang madani, beradat, dan berbudaya yang tidak hanya dapat diimplementasikan bagi masyarakat Limapuluh Kota, tetapi dapat diwujudkan oleh perantau IKTD yang berdomisili di Limapuluh Kota. Tidak hanya itu, para perantau IKTD diharapkan dapat mendukung program pembangunan jalan tol Padang – Pekanbaru yang akan melalui Kabupaten Limapuluh Kota yang tentunya memiliki multiflier efek dalam peningkatan perekonomian masyarakat Luak Nan Bungsu dan Sumatera Barat secara umum.
“Mari menjaga persatuan dan merajut kebersamaan untuk pembangunan Luak Nan Bungsu dan tanah kelahiran Luak Nan Tuo,” pungkas Bupati Safaruddin. (FR)