Payakumbuh, metrosumatranews.com — Untuk ketiga kalinya, Pemerintah Kota Payakumbuh sukses menggelar Lomba Karya Inovasi Dan Teknologi Tepat Guna Tingkat Kota Payakumbuh pada tahun 2022 ini. Untuk Provinsi Sumatera Barat, Kota Payakumbuh adalah daerah yang pertama kali menggelar kegiatan ajang kompetisi inovasi ini, yakni pada tahun 2020 lalu.
Tujuan utama dari kegiatan kompetisi ini adalah untuk menjaring serta memberikan ruang kreasi untuk masyarakat agar mampu berinovasi dalam membangun daerahnya sendiri, sehingga diharapkan memunculkan inovator-inovator baru yang memberikan kontribusi terhadap pembangunan sektor-sektor yang ada di Kota Payakumbuh, sebagaimana tertuang dalam Impres Nomor 3 tahun 2001, teknologi tepat guna adalah teknologi yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat, dapat menjawab permasalahan masyarakat, tidak merusak lingkungan dan dapat dimanfaatkan oleh masyarakat secara mudah, serta menghasilkan nilai tambah dari aspek ekonomi dan aspek lingkungan hidup.
Pada Selasa (28/6), merupakan acara puncak lomba karya inovasi dan teknologi tepat guna tingkat Kota Payakumbuh Tahun 2022 dengan diumumkannya hasil dari proses penilaian yang telah dilakukan oleh para dewan juri independen dari Balitbang Provinsi dan TA Posyantek dan Teknologi Tepat Guna Provinsi Sumatera Barat, dimana dalam penilaian tersebut semua usulan inovasi yang dikompetisikan adalah hasil yang terbaik, dan bagi kami semua peserta adalah pemenang, namun tetap ada nilai lebih dari inovasi-inovasi tersebut.
Acara yang berlangsung di Kantor Bappeda Kota Payakumbuh itu dibuka oleh Asisten Ekonomi dan Pembangunan Elzadaswarman yang dalam sambutannya memberikan pencerahan terhadap manfaat dan pentingnya berinovasi serta mengungkapkan rasa bangga terhadap putra -putri Kota Payakumbuh yang mengikuti ajang kompetisi ini.
“Saya merasa bangga dengan potensi yang dimiliki putra-putri kita yang mengikuti kompetisi ini dan agar lebih ditingkatkan lagi peran kita bersama dalam mensupportnya baik Pemerintah Kota maupun masyarakat, agar apa yang dibuat dapat memberi mamfaat untuk daerah,” kata Pria yang akrab dengan sapaan Om Zet itu.
Sementara itu, Kepala Bappeda Kota Payakumbuh Yasrizal juga menyampaikan salah satu strategi untuk mempercepat kemajuan ekonomi masyarakat dalam menghadapai persaingan global adalah melakukan percepatan pembangunan melalui upaya pemberdayaan masyarakat di berbagai bidang kehidupan melalui implementasi teknologi tepat guna.
Dikatakan Yasrizal, kegiatan lomba karya inovasi dan teknologi tepat guna ini telah dilaksanakan selama 3 bulan, kami selaku penyelenggara acara mengucapkan selamat kepada pemenang-pemenang baik kategori umum dan kategori SLTA, kemenangan ini adalah kemenangan kita bersama kemenangan Kota Payakumbuh, yang kita cintai,” pungkas Yasrizal.
Dari sisi Robby Hafanos, selaku Sub Kordinator Inovasi dan Teknologi serta PPTK kegiatan ini juga menyampaikan hal ini menjadi kajian utama bagi Pemerintah Kota Payakumbuh sejak tahun 2018, sampai saat ini perkembangan inovasi semakin melihatkan progres yang positif, semarak inovasipun mulai meningkat pesat hal ini dikarenakan sudah terdapatnya banyak ruang kompetisi terhadap karya inovasi dan teknologi terapan yang saat ini baik ditingkat Provinsi maupun Nasional, hal inilah yang menjadi peluang ekonomi terhadap produk teknologi daerah
Pada pelaksanaan lomba tahun ini ada dua kategori, yakni SLTA dan Umum.
Untuk kategori SLTA, Juara 1 diraih SMKN 2 Payakumbuh dengan kompor induksi, Juara 2 diraih SMA IBS Raudhatul Jannah dengan smart farming berbasis iot, dan Juara 3 diraih oleh SMA IBS Raudhatul Jannah dengan Satprovid-19 berbasis tenaga surya.
Sementara itu, untuk kategori umum, Juara 1 diraih Juara 1 Ronaldi Zamora, M.Si dengan smart solar generator portable berbasis iot, Juara 2 Novi Warman dengan mesin pencacah organik mobile, Juara 3 Ihwan Suhadi, S.Pd dengan alat bantu penjinak sapi, dan Juara Favorit Syahrul Ramadhan dengan alat penyiraman tanaman otomatis berbasis android. (FR)