News  

Kota Batusangkar Menjadi Lautan Manusia Dalam Rangka Meriahkan HUT RI ke 77

Batusangkar, metrosumatranews.com.
Setelah vakum selama dua tahun akibat pandemi covid 19, pada tahun ini tepatnya Minggu (21/8/2022) pawai alegories dalam rangka perayaan HUT Kemerdekaan Republik Indonesia ke 77 di kabupaten Tanah Datar kembali digelar.

Sebagaimana antusias warga masyarakat disekitar kota Batusangkar bahkan luar kota untuk menyaksikan pawai alegories dalam rangka memeriahkan HUT RI sangat luar biasa, ini terbukti dari mulai pagi hari jalan-jalan disekitar kota sudah dipadati oleh lautan manusia.

Memang sangat luar biasa, Kota Batusangkar berubah menjadi lautan manusia dan pakaian ribuan penonton tersebut seolah olah menjadikan kota Batusangkar berwarna warni.

Pawai yang disaksikan dan dilepas secara langsung oleh Bupati Tanah Datar Eka Putra, SE, MM didampingi Wakil Bupati Richi Aprian, SH, MH, Ketua TP PKK Ny. Lise Eka Putra, Ketua GOW Tanah Datar Ny. Patty Richi Aprian, Ketua DPRD Tanah Datar H. Rony Mulyadi Dt. Bungsu, Forkopimda Tanah Datar dan yang lainnya ini, peserta menampilkan berbagai adat dan budaya serta kesenian tradisional asli dari kabupaten Tanah Datar.

Namun ada yang berbeda dan cukup menarik perhatian penonton pada pelaksanaan pawai alegories tingkat kabupaten Tanah Datar tahun ini. Yaitu keikutsertaan paguyuban jawa dari Padang Siminyak Pagaruyung yang menampilkan kesenian tradisional kuda lumping.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Tanah Datar Riswandi selaku ketua panitia pawai tingkat kabupaten menyebutkan pawai alegories diikuti oleh 114 kontingen terdiri dari tingkat sekolah TK/PAUD, SD, SMP, SMA, Umum, BUMD dan juga Organisasi Perangkat Daerah (OPD).

“Alhamdulillah berkat dukungan dari semua pihak, termasuk juga dari pihak kepolisian semuanya berjalan lancar dari awal sampai akhir,” ujar Riswandi.

Sementara Bupati Tanah Datar Eka Putra dikesempatan itu menyampaikan ucapan bangga sekaligus terima kasih kepada seluruh peserta pawai yang telah mempertontonkan berbagai kesenian tradisional dan budaya asli dari kabupaten Tanah Datar hari ini.

“Semoga apa yang telah dipertontonkan oleh peserta pawai kepada kita hari ini, menjadi ladang amal ibadah bagi mereka dan diberikan imbalan yang setimpal oleh Allah SWT,” ujar Eka Putra.

Sepanjang pawai berlangsung terlihat Bupati  bersama Wakil Bupati dan yang lainnya tak henti – henti berdiri dan melambaikan tangannya kepada para peserta yang melintasi panggung kehormatan yang berada di depan pasar Batusangkar. (pro/STM)

Print Friendly, PDF & Email

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *