Opini  

Pembinaan Orang Tua Tentang Pola Asuh Anak Melalui Kegiatan Parenting

Oleh : Kriseli Nopitri Hargaini, M.Pd

Sabtu, (24/08/2024) SDIT An-Nadzir Payakumbuh melakukan kegiatan parenting pertama tahun ajaran 2024/2025. Acara parenting sudah tidak asing lagi di sekolah. Sebab, kegiatan parenting ini sudah menjadi kebutuhan bagi orang tua terhadap anak-anaknya. 

Parenting secara bahasa artinya ilmu tentang mengasuh, membimbing, serta mendidik anak dengan cara baik dan benar. Orang tua merupakan madrasah pertama bagi anak-anaknya, oleh sebab itu sebelum membimbing dan mengasuh anak, orang tua harus memiliki ilmu terlebih dahulu. 

Kegiatan parenting merupakan program wajib di SDIT An-Nadzir Payakumbuh. Kegiatan ini dilakukan sekali dua bulan, lebih tepatnya dalam setahun kegiatan parenting ini dilakukan sebanyak enam kali.

Sekolah SDIT An-Nadzir Payakumbuh mengadakan acara parenting di mesjid Akbar Balai Jaring Payakumbuh Timur. Kegiatan berlangsung selama tiga jam, dari pukul 08.00 hingga pukul 11.00 wib. Adanya program ini, orang tua sangat antusias mengikuti kegiatan parenting. 

Saking antusiasnya, orang tua ada yang datang lebih awal dari jam kedatangan. Melihat rasa semangat dari orang tua, pihak yayasan memberikan apresiasi berupa doorprize untuk orang tua yang datang lebih awal dan datang berpasangan.

Pemateri acara parenting kali ini dari pembina yayasan An-Nadzir, Syaflinda , M.Ag. Sebagai pakar parenting dan penyuluh di salah satu KUA Kecamatan Lareh Sago Halaban, Syaflinda M.Ag  juga selalu rutin memberikan pembinaan kepada orang tua santri. 

Tema materi yang diangkat oleh Syaflinda M.Ag yaitu “12 Proyek Aqilkan Baliq Kita” yang mana membahas tentang upaya membenahi hubungan orang tua dengan Allah dan  mempersiapkan anak sebelum masa baliq.

“Pondasi dasar dalam mendidik anak terdapat dalam surah Luqman ayat 13-15, Yaitu mengajarkan anak tentang aqidah, mengesakan Allah dan tidak mensyirikkan-Nya hingga berbakti kepada orang tua” kata Syaflinda M.Ag. 

Tujuan parenting yang dilakukan yaitu untuk membekali orang tua supaya tidak salah dalam mendidik dan mengasuh anak-anaknya. Hubungan yang harmonis antara orang tua dan anak akan memudahkan orang tua membentuk karakter anak. 

Setelah kegiatan parenting ini, besar harapan silaturrahmi terjalin dengan erat antara yayasan, guru dan orang tua. Harapannya  parenting ini dilakukan supaya memudahkan koordinasi antara orang tua dan guru dalam menyatukan visi dan misi yang diharapkan pada anak.(***).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *