Daerah  

RKRT Diresmikan Pemakaiannya, Warga Bersyukur

Rambatan,metrosumatra.com.

Rumah Khusus Relokasi Terpadu (RKRT) sejumlah 60 unit terletak di Ladang Laweh Jorong Rambatan Kecamatan Rambatan Kabupaten Tanah Datar Sumatera Barat selesai dibangun, kini resmi ditempati oleh masyarakat terdampak bencana bencana galodo 2024 lalu.

RKRT yang berukuran 6×6 meter dibangun APBN sangatlah membantu atas kenyamanan menepati rumah baru tersebut, kata Mak Paduko kepada metrosumatra.com Rabu (07/05/3025) di Ladang Laweh Rambatan.

Mak Paduko sebut, cobalah kita bangun sendiri bisa satu unit termasuk Tanah nilainya Rp.150 juta, walaupun ini rumah kita hal pakai dan setiap 25 tahun diperpanjang pemakaiannya.

Sebab kata Mak Paduko yang tinggal di blok A no 5, jika ini rumah langsung diberikan jangan nantinya sepemilik menggadai atau jual, karena tidak ditempatinya.

Mak Paduko pun sampaikan ucapan terimakasihnya kepada pemerintah daerah sampai keprmerintah pusat yang telah membangun rumah paska bencana ini.

Juga menurutnya, ini rumah luarbiasa bangunannya, disamping diatas lahan yang luas, indah dan nyaman, semoga berkah buat kami yang tinggal disini.

Sebelumnya Kepala Dinas Permukiman dan Lingkungan Hidup (Perkim LH) Tanah Datar Nofi Hendri sampaikan, pembangunan Rumah Khusus Relokasi Terpadu di kawasan Ladang Laweh ini, sebanyak 60 unit di lahan seluas 3,8 Hektare.

“Kami menyiapkan lahan untuk 150 unit Rumah, 60 unit Rumah dibangun berdasarkan Masyarakat yang bersedia tinggal di Rumah Khusus Relokasi Terpadu,sebut Nofi Hendri. (STM).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *