Pagaruyung,metrosumatranews.com.
Rumah Tahfiz Dengan Hati yang didirikan oleh Rusda Agus salah seorang tokoh wanita Pagaruyung di jorong Gudam Pagaruyung bakal Jadi pusat belajar Islam Terpadu di Kabupaten Tanah Datar.
Pusat belajar ilmu Al-Qur’an yang dilakukan secara gratis untuk putra putri Nagari Pagauyung itu sesuai dengan Visi Pimpinan Rumah Tahfiz ini guna menjadikan Generasi yang Qurani untuk menjadi pemimpin masa depan.
Hal tersebut dikemukakan Rusda Agus pensiunan PT. Bank Nagari Sumatera Barat pada metrosumatranews.com minggu lalu, dan 3 Tahun menjadi Dirut Utama BPR Sipora Kabupaten Kepulauan Mentawai kepada Media ini dalam wawancara khusus di Rumah Tahfiz Dengan Hati itu baru baru ini.
Rumah tahfiz ini didirikan 17 September 2012 dengan murid 8 orang, para santri ngaji tidak dipungut biaya sedangkan honor gurunya juga dibiayai oleh keluarga dan mulai Tah n 2017 sudah dibawah Manajemen Yayasan Hidayatullah Qolbi ujarnya.
Sedangkan Missi yang ingin diwijudkan adalah Mendidik, menghafal dan memahami Alquran dari usia dini. Mempersiapkan Infra Struktur mulai PAUD,TK,SD,SMP,SMA Sekolah Kejuruan dan Perguruan Tinggi Islam Terpadu.
Juga mempersiapkan Hafiz dan Hafizah mempelajari kebudayaan dan melestarikan kearifan lokal yang berfilosopi Adat Basandi Syarak dan Syarak Basandi Kitabullah. Membuka Alquran Camp untuk anak anak non santri untuk belajar dan menghafal Alquran ketika libur sekolah, serta membuka kesempatan belajar dan mendalami Alquran bagi kaum Ibu Bapak Lansia.
Dengan demikian menurutnya pada akhirnya nanti Rumah Tahfiz ini hadir untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan sebuah lembaga pendidikan untuk anak anak dan generasimuda yang profesional berkualitas agar dapat membaca serta memahami menulis isi kandungan Alquran dengan baik dan benar.
Sejak didirikan beberapa fasilitas termasuk dibangun sebuah Masjid yang indah dan megah di tepi batang Selo dengan fasilitas pondok pondok penghafal Alquran ditepi batang Selo yang dirasakan kenyamanan tersendiri oleh para santri sejumlah kegiatan telah di gelar. Terakhir ini mendapat kunjungan dari Wakil Bupati Tanah Datar Richi Aprian dan sejumlah tokoh masyarakat serta Perantau.
Semoga apa yang kami mulai ini Insyaalloh akan mendapat bantuan dari Pemerintah Daerah maupun pemerintah pusat tambahnya.Sementara luas lahan yang diperlukan untuk pengembangan Rumah Tahfiz Dengan Hati ini merupakan hak milik dan sudah bersertifikat katanya menakhiri Wawan cara kami(M/STM)