Jakarta,metrosumatranews.com.
Kamis (24/6/2022) lalu Wakil Bupati Tanah Datar Richi Aprian melakukan koordinasi dan konsultasi ke Kementerian Investasi/BKPM, di Jakarta, didampingi Kepala Dinas PMTSP Naker Zarratul Khairi, Kepala dinas PUPR Thamrin, Kepala Bagian Hukum Audia Safitri, Kepala Bagian Pemerintahan Abduramanhadi, Kabid Pendapatan non PBB Frenki Adi Tama beserta rombongan.
Sebagaimana pemerintah kabupaten Tanah Datar terus Menggali potensi yang ada, salah satunya potensi di bidang Energi Baru Terbarukan (EBT), dalam menentukan pola kerjasama antara pemerintah daerah dengan investor agar tidak melanggar aturan dan sekaligus bisa meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Dimana kedatangan Wakil Bupati bersama rombongan ke Kementerian Investasi BKPM disambut langsung oleh Deputi Bidang Pengembangan Iklim Penanaman Modal pada Kementerian Investasi/BKPM Ir. Yuliot.
Wabup Richi menyampaikan bahwa kedatangannya bersama rombongan bertujuan untuk melakukan konsultasi terkait pola kerjasama bidang EBT antara Pemkab Tanah Datar dengan investor sehingga bisa meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
“Insyaallah di kabupaten Tanah Datar direncanakan ada dua kegiatan pembangunan sektor EBT, yang tujuan utamanya jelas untuk meningkatkan PAD kabupaten Tanah Datar.
Namun kita tentu harus menentukan pola kerjasama yang sesuai aturan dengan investor, sehingga dari hasil kerjasama tersebut menjadi pendapatan yang sah secara aturan,” ungkap Richi.
Menanggapi apa yang disampaikan Wabup, Ir. Yuliot selaku Deputi Bidang Pengembangan Iklim Penanaman Modal pada Kementerian Investasi/BKPM menyambut baik rencana yang dilakukan oleh Pemkab Tanah Datar. (h/STM)