Pariangan,metrosumatranews.com.
Sebagaimana kita ketahui bahwa Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Al Hikmah Pariangan Batusangkar salah satu Perguruan Tinggi pertama di Tanah Datar yang sudah berdiri dari 1973.
Didirikan oleh Buya H. Umar Bakri yang diawali dengan nama Madrasah Tarbiyah Islamiyah (MTI), pada tahun 1975 ia mendirikan Akademi Dakwah di Pariangan yang telah beralih status terdaftar sebagai perguruan tinggi agama swasta dari Departemen Agama dikeluarkantahun 1976.
Akhirnya nama Akademi dirubah menjadi Fakultas Dakwah dan pada tahun 1995 sampai saat ini menjadi Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Al-Hikmah Pariangan Batusangkar.
Itulah yang disampaikan Ketua yayasan Al-hikmah Pariangan muhammad Ridha saat temu ramah dengan Wakil Bupati Tanah Datar Richi Aprian bersama Civitas Akademika dan Unsur Pimpinan STAI) Pariangan Batusangkar di aula setempat, Sabtu, (21/1/2023) lalu.
Turut hadir Camat Pariangan dan forkopimca, ketua BPRN, Ketua yayasan Al-hikmah Pariangan Muhammad Ridha, Ketua STAI Al Hikmah Pariangan Yuli Sabri dan puluhan civitas.
Muhammad Ridha juga ungkapkan STAI Pariangan Batusangkar sudah terdaftar di Kemendikbud dari tahun 1975 sebagai fakultas dakwah, dan pada tahun 1990 sampai saat ini menjadi STAI Pariangan.
“Alhamdulillah dari tahun 1990 sampai saat ini tetap aktif STAI Pariangan, ke depannya diharapkan perhatian pemerintah daerah untuk kelanjutan perkembangan dengan mempromosikan, STAI Pariangan dengan tekat “dari umat untuk umat”, ungkapnya.
Lebih lanjut, Ketua STAI Pariangan Batusangkar Yuli Sabri sampaikan STAI Pariangan memiliki misi “Menjadi Sekolah Tinggi Agama Islam yang bermutu dan berkebudayaan serta terintegrasi dalam ilmu-ilmu keislaman di tingkat Nasional pada tahun 2027.” Berbagai program sudah dilakukan untuk tetap berkiprah di dunia pendidikan diantaranya pada tahun ajaran 2021 dan 2022 menerima mahasiswa gratis ditambah 1 tahun gratis biaya semester.
“Kepada pemerintah daerah mohon bantuan untuk meringankan beban STAI Pariangan dalam mewujudkan program-program ke depannya”‘ harapnya.
Yuli Sabri juga tambahkan, alhamdulillah mahasiswa tamatan STAI Pariangan seluruhnya telah bekerja dan alumni juga terus mendukung program yang dilaksanakan.
Menanggapi hal tersebut, Wabup Richi Aprian sampaikan menyiapkan dan membangun generasi memang berat namun ini menjadi tugas bersama untuk mewujudkan generasi yang berakhlak. Salah satunya melalui pendidikan sekolah islam yang akan meningkatkan ilmu keagamaan.
“Insyaallah dengan semangat kebersamaan pemerintah daerah siap bersinergi untuk menyiapkan generasi masa depan,” sebutnya.
Diakhir arahan Wabup Richi berpesan, mengingat kilas balik sejarah STAI Pariangan ini patut kita bersama-sama mewujudkan kembali pendidikan keagamaan seperti masa lalu, untuk itu kepada siswa tamatan SMU/MA sederajat dihimbau untuk melanjutkan pendidikan di STAI Pariangan. (h/STM)