Payakumbuh, metrosumatranews.com – Anggota Komisi B DPRD Kota Payakumbuh yang dipimpin oleh Sekretaris Komisi, Ainul Farhan J, mendorong Perumda Air Minum Tirta Sago untuk meningkatkan kualitas layanan air bersih kepada masyarakat.
Dalam kunjungan kerja yang berlangsung di Aula PAMTIGO, rombongan Komisi B, yang di antaranya terdiri dari Wirianto, Dt. Panduko Basa Marajo, Ryan Made Hanesty, Toa Libra, dan Nasmi, membahas berbagai isu yang dihadapi pelanggan Perumda, mulai dari tekanan air yang rendah, angka kehilangan air yang tinggi, hingga penagihan piutang.
“Kami menerima banyak pengaduan dari masyarakat terkait tekanan air yang rendah di beberapa daerah, dan ini perlu segera mendapat perhatian serius,” ujar Nasmi, Selasa (29/10/2024).
Ia berharap Perumda Tirta Sago dapat mencari solusi agar masyarakat di seluruh wilayah Payakumbuh mendapat akses air bersih yang memadai.
Direktur Utama Perumda Tirta Sago, Dr. H. Khairul Ikhwan, memaparkan sejumlah kendala yang dihadapi, termasuk kurangnya debit air akibat peningkatan jumlah pelanggan yang terus bertambah setiap tahun.
Sumber air yang ada saat ini, yang terdiri dari lima SPAM (Sistem Penyediaan Air Minum), belum sepenuhnya mampu mengimbangi kebutuhan tersebut.
Ryan Made Hanesty menyoroti tingginya angka kehilangan air yang mencapai 36,91 persen pada tahun 2023, khususnya di wilayah Padang Tinggi.
“Kami berharap pihak Perumda dapat segera mencari solusi efektif untuk menekan angka kehilangan air ini, agar pelayanan semakin optimal,” katanya.
Selain itu, Ryan juga mempertanyakan realisasi penggunaan dana sebesar Rp25 miliar untuk pemasangan pipa di beberapa wilayah.
Ainul Farhan, selaku pimpinan kunjungan, menyampaikan keprihatinan terkait tingginya angka piutang yang belum tertagih dari pelanggan Perumda Tirta Sago.
Ia mengapresiasi upaya Perumda yang telah bekerja sama dengan Kejaksaan untuk membantu penagihan, dan berharap hal ini dapat meningkatkan kepatuhan pelanggan.
Farhan juga menyarankan agar Perumda mengingatkan pelanggan secara rutin, misalnya dengan kunjungan langsung ke rumah, untuk mencegah penunggakan lebih lanjut.
Menanggapi masukan dari Komisi B, Dr. Khairul menyatakan bahwa pihaknya tengah menyiapkan sejumlah langkah konkret, seperti pemasangan pipa berdiameter 300 mm di daerah Talang pada Februari 2025 dan pembangunan WTP baru di Ranah dan Talawi.
“Kami berkomitmen memenuhi permintaan Komisi B dan terus meningkatkan kualitas layanan,” ujar Khairul.
Melalui kunjungan ini, Komisi B DPRD Kota Payakumbuh berharap Perumda Tirta Sago dapat segera merealisasikan berbagai solusi yang diusulkan dan memberikan layanan terbaik bagi masyarakat Payakumbuh. (*)
