Padang,metrosumatranews.com.
“Saya sangat bangga dengan kalian semua, karena kalian telah mampu melewati berbagai rintangan hingga sampai disini. Untuk itu jangan biarkan orang-orang berkata tidak bisa kepada kalian, jangan biarkan diantara kalian ada yang mengatakan tidak mampu untuk menjalankan kuliah disini, jangan biarkan orang menghalangi cita-cita kalian.
Itulah penyampaian Bupati Tanah Datar Eka Putra, SE, MM dalam amanahnya sambil membakar semangat 2000 lebih mahasiswa baru tahun ajaran 2022 Politeknik Negeri Padang, saat menjadi pembina apel pagi, yang digelar Selasa (6/9/2022) di halaman depan kampus Politeknik Negeri Padang.
Dimana nampak hadir pada apel pagi tersebut Direktur Politeknik Negeri Padang Dr. Surfa Yondri, Wadir I Revalin Hendriyanto, Wadir II Anton, Wadir III Junaldi, para Dosen dan jajaran Politeknik Negeri Padang lainnya.
Bupati katakan,kalian harus mampu, karena kalian semua yang ada disini adalah masa depan bangsa ini, masa depan Sumatera Barat dan juga sebagai masa depan harapan dari keluarga dan orang tua kalian,” ujar Eka Putra membakar semangat para mahasiswa baru.
Lebih lanjut disampaikan Eka Putra, bahwa dirinya selaku pribadi dan atas nama Bupati Tanah Datar mengucapkan selamat kepada para mahasiswa yang alhamdulillah telah diterima kuliah di kampus Politeknik ini.
“Dulu Saya mulai belajar juga dari Politeknik, dan lulus D III pada tahun 1994. Setelah itu Saya melanjutkan pendidikan S1, S2 dan sekarang sedang menempuh pendidikan S3. Kenapa Saya sampaikan ini ? Karena semuanya itu tidak mudah, tetapi dengan keyakinan kita, kegigihan kita, doa kita dan doa orang tua kita serta selalu bersyukur insya allah apa yang menjadi cita-cita kalian akan tercapai,” tambahnya memberi motivasi.
Nantinya, kata Eka Putra dalam perjalanan di kampus akan banyak ditemui tantangan-tantangan dengan situasi pergaulan zaman sekarang dimana teknologi sudah semakin canggih.
“Kalian harus waspada, kalian harus melawan itu. Apalagi kalian yang datang dari daerah tentu tantangan tantangannya akan lebih berat karena tidak biasa hidup di kota. Saya dulu juga begitu, setelah tamat SMA di kampung dan melanjutkan kuliah di Politeknik Makassar banyak godaan-gadaan dari kawan yang berasal dari kota. Namanya kita dari kampung dan belum pernah melihat hal-hal yang aneh, pergaulan yang baru dan bebas, tapi kita harus kembali pada diri kita, niat kita untuk menggapai cita-cita kita.
Kalian semua disini juga harus begitu, jangan mudah menyerah dan berhenti sampai di sini, itu yang harus dicamkan kalian semangatnya jangan sampai kendor, selalu disiplin dan yang paling utama ibadah jangan pernah ditinggalkan,” pesan Bupati.
Dikatakan Eka lagi, bahwa dirinya hari ini perdana berbicara didepan para mahasiswa baru di provinsi Sumatera Barat ini. Hal inilah yang membuat tawaran ini diterimanya, karena merasa dulunya merasa memiliki nasib yang sama seperti para mahasiswa baru di sini dan ingin memberikan semangat kepada para mahasiswa baru di sini.
“Luruskan niat kalian semua, apa tujuan kalian kuliah, apa yang ingin kalian raih, fokuslah pada tujuan itu. Sekali lagi Saya sampaikan, jangan sampai tergiur dengan kehidupan muda yang menawarkan kesenangan sesaat kepada kalian semua, tetapi kelak akan merusak masa depan kalian. Kalian semua adalah pemimpin masa depan, untuk itu awali dengan memimpin diri sendiri, jangan mudah terombang-ambing, jangan menjadi generasi yang galau.
Mulai dari sekarang kalian harus menjaga nama baik sendiri, keluarga dan tentunya nama baik kampus dimana tempat kalian menimba ilmu. Pesan Saya sebagai orang tua, sebagai guru kepada 2000 lebih mahasiswa baru di sini jadilah mahasiswa yang memiliki idealisme, integritas dan selalu memegang kejujuran karena selain ilmu yang kalian miliki kejujuran merupakan modal berharga untuk kalian mengarungi kehidupan nantinya,” tambah Bupati.
Selama masa kuliah kata Bupati mahasiswa harus menguasai hardskill, namun yang lebih utama dari itu semua adalah soft skill. Soft skill adalah keahlian yang harus dimiliki untuk semua bidang pekerjaan nantinya, seperti kemampuan berkomunikasi yang baik, kemampuan memecahkan masalah, dan kemampuan mengelola emosi, mengatur waktu, kemampuan beradaptasi serta disiplin.
“Asahlah soft skill kalian dengan ikut berorganisasi di kampus, dan juga sebagai anggota himpunan mahasiswa. Namun jangan sampai lupa dengan tujuan utama kalian, jangan terlalu sibuk berorganisasi sehingga hingga tidak menguasai hardskill di kampus. Jangan sampai ibarat mencari peniti, kapak yang hilang,” tambah Bupati mengingatkan.
Diujung penyampaiannya, Bupati Eka Putra juga mengingatkan agar para mahasiswa selalu memperkuat iman dan meningkatkan ibadahnya. “Saat ini kita sedang dihadapkan pada rusaknya moral generasi muda dan maraknya penyakit masyarakat dan juga kasus penyalahgunaan narkoba. Situasi ini tentu sangat mengkhawatirkan. Saya berpesan agar generasi muda dapat menjauhkan diri dari perbuatan asusila, penyalahgunaan narkoba, pergaulan bebas, LGBT, serta hal negatif lainnya,” sampai Bupati.
Dikesempatan itu, Bupati Eka Putra juga berharap pihak Politeknik Negeri Padang terus melakukan pembenahan dan perbaikan terhadap kualitas pendidikan, sehingga Politeknik semakin baik dan semakin berkualitas.
Diakhir acara tersebut pihak Baznas Provinsi Sumatera Barat yang diwakili oleh Wakil Ketua bidang II juga menyerahkan beasiswa kepada 21 orang mahasiswa Politeknik Negeri Padang. (h/STM)