Batam,metrosumatranews.com.
Wakil Bupati (Wabup) Tanah Datar Richi Aprian, SH. MH. didampingi Ketua GOW Tanah Datar Ny. Patty Richi Aprian Silaturahmi dengan Ikatan Keluarga Tanah Datar (IKTD) Batam, di Aula Golden Prawn, Tanjung Buntung, Kota Batam, Kamis malam (23/2/2023) lalu.
Pada kesempatan itu Wabup sampaikan, perantau salah satu pilar pembangunan di Kabupaten Tanah Datar yang berperan aktif dalam mendorong percepatan pembangunan daerah di seluruh sektor untuk peningkatan kesejahteraan Masyarakat.
Tambah Wabup, bahwa dibutuhkan kontribusi perantau dalam memperkenalkan potensi daerah yang ada di Luhak Nan Tuo sehingga menumbuhkan ketertarikan wisatawan untuk datang ke Tanah Datar.
“Kita berharap setiap perantau aktif mempromosikan potensi daerah di perantauannya. Tentu langkah ini, akan sangat membantu meningkatkan kunjungan wisatawan ke Tanah Datar, sehingga roda perekonomian Masyarakat terus bergerak,” ujar Wabup Richi.
Wabup Richi berharap adanya sinergitas Pemerintah Daerah (Pemda) dan Perantau untuk membina generasi muda baik di ranah maupun di rantau dalam mewujudkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas dan berdaya saing.
“Kita mengetahui, disamping pembangunan fisik pembangunan non fisik juga dianggap penting guna mewujudkan SDM yang berkualitas dan berdaya saing. Mari terus tingkatkan kolaborasi antara Pemda dan Perantau menuju Tanah Datar madani,” ujar Wabup Richi.
Wabup Richi pun menginformasikan upaya Pemda Tanah Datar menangani permasalahan yang terjadi di tengah-tengah Masyarakat kepada Perantau yang tergabung di IKTD Batam. Seperti, penanganan stunting, kenakalan remaja, pengentasan kemiskinan dan sebagainya.
“Alhamdulillah, salah satu dari sekian banyak permasalahan di masyarakat, yaitu Stunting telah mengalami penurunan prevalensi di tahun 2023 ini. Dan, Pemda akan terus berupaya memberikan yang terbaik kepada masyarakat melalui program-program yang telah terlaksana, sedang terlaksana maupun yang akan terlaksana,” ujar Wabup Richi.
Sementara itu, Ketua IKTD Kota Batam Jalfriman mengatakan organisasi perantau ini memiliki program kaderisasi untuk generasi muda asal Tanah Datar guna menjawab tantangan ke depannya.
Jalfriman pun menambahkan, bahwa perantau asal Tanah Datar di Kota Batam akan selalu mendukung program Pemda untuk mensejahterakan masyarakatnya.
“Memang benar, kolaborasi Perantau dan Pemda itu sangat penting dalam pembangunan masyarakat. Ini tentu akan ditingkatkan lagi,” ujar Jalfriman.
Pada kesempatan yang sama, tokoh Perantau Tanah Datar di Batam Rudi Sakyakirti mengatakan acara yang diadakan IKTD Batam bersama Pemda Tanah Datar bertujuan untuk mendengarkan informasi terkait pembangunan di kampung halaman.
Ia pun menjabarkan sebagian besar perantau asal Tanah Datar di Kota Batam bergerak di Bidang Informal yang tersebar di seluruh wilayah Kota Industri ini.
“Masyarakat Tanah Datar di Kota Batam seakan mendapat prioritas disini, dicerminkan beberapa anak daerah menjadi pejabat di eksekutif dan legislatif. Mudah-mudahan ini akan membawa kebaikan baik di rantau maupun di kampung halaman,” tukasnya. (rh/STM)