News  

Jalan Kabupaten Simpang Gudang Rao-Rao – Koto Baru – Salimpaung Penunjang Objek Wisata Kini Telah Rusak

Salimpaung,metrosumatranews.com.

Objek Wisata Air Terjun Duo Bidadari yang terletak di Nagari Koto Baru Kecamatan Sungai Tarab telah bayak orang kenal sampai ingin orang berkunjung kesana.

Apalagi semenjak semangat luar biasa dari Pimpinan Kecamatan Sungai Tarab  Afrizal (Ayah) Juli 2020 lalu melakukan surve, dan berikan apresiasi kepada Pokdarwis setempat, luar biasa ketika itu orang berdatangan berkunjung kesana, kata Ardi minggu lalu di kediamannya.

Namun, jalan Kabupaten dari Simpang Gudang Rao-Rao menuju Koto Baru kl 5 Km tidak mulus lagi, di perbatasan Kampung Baru Rao-Rao Koto dengan Koto Baru aspal telah terkelupas dan berlobang membuat para pengendara roda dua akan eksra hati-hati.

Sementara pintu masuk dari Salimpaung menuju Koto Baru kl 4 Km itupun lebih parah rusaknya, lewat dari perkampungan jorong koto Tuo Salimpaung jalannya berlobang dan kiri kanan pun semak, tutur Ardi.

Tambah Ardi lagi, Dua Nagari tersebut Koto Baru dan Salimpaung karena jalan itu adalah sangat dibutuhkan oleh masyarakat, kalau Koto Baru masyarakatnya bagaimana lancar keluar masuk kejalan Provinsi menuju Pusat Kota, Pasar  dan keluar daerah.

Apalagi Koto Baru punya Objek Wisata handal peningkat ekonomi adalah Air terjun Duo Bidadari yang letaknya diperbatasan Koto Baru Salimpaung, sehingga lebih dekat masuk dan keluar dari Salimpaung.

Kepala Jorong Koto Tuo pun katakan,  bagi masyarakat Salimpaung sebahagian masyarakat jorong Koto Tuo berladang dan berkebun ke perbatasan Koto Baru dalam peningkatan perekonomian dan jalan Kabupaten sangat dibutuhkan.

Sehingga masyarakat Koto Tuo yang berkebun atau berladang keperbatasan bersedia menambalnya dengan semen, tapi yang namanya semen tentu tidak begitu lama bertahan, nampaknya aspal juga diminta oleh jalan itu.

Dengan kondisi jalan itu sekarang Kedua Nagari telah berupaya memohon kepada Pemerintah Kabupaten bagaimana jalan ditambal atau diaspal lagi, setiap Musrenbang tetap disuarakan kata Wali Nagari Salimpaung Drs.Marjohan minggu lalu.

Marjohan pun sampaikan, karena kondisi Pandemi Covid-19 ini gagal terlaksananya pembangunan pengaspalan jalan Kabupaten tersebut, dan mudah-mudahan tahun depan bisa terwujud.

Namun, beberapa sumber dilapangan sepemakai jalan mengharapkan juga dalam waktu dekat kalau bisa di tambal atau diperbaiki, karena kasihan kita setiap sebentar ada saja anak sekolah jatuh di jalan rusak perbatasan Koto Baru dengan Kampung Baru Rao-Rao.(STM)

Print Friendly, PDF & Email

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *