Kuansing,metrosumatranews.com.
Baru-baru ini viral di media terkait amblasnya jalan penghubung Pangean-Benai di Desa Pembatang Kecamatan Pangean.
Berita ini berawal dari pernyataan Ketua Forum Mahasiswa Kecamatan Pangean (FMKP), Eris yang mengatakan, jalan yang amblas ini sudah terjadi sejak tanggal 22 September 2022 lalu disebabkan oleh curah hujan yang tinggi.
“Semoga diperhatikan agar masyarakat bisa melewati jalan dengan lancar dan tidak ada korban jiwa saat melintasi jalan tersebut,” kata Eris, Senin (26/9/2022) di kutip dari berita di salah satu media sebelumnya.
Karena hal tersebut, Komisi III DPRD Kuansing yang dipimpin Romi Alfisah Putra dan anggota langsung turun lapangan melihat secara langsung penghubung tersebut tepatnya di Desa Pembatang Kecamatan Pangean, Selasa (27/09/2022)
“Kami dari Komisi III DPRD Kuansing bersama Dinas PUPR meninjau Box Culvert yang ada di ruas jalan Desa Pembatang-Banjar Lopak,” kata Romi.
Romi juga mengatakan, bahwa, melihat kondisi jalan yang amblas ini cukup mengkhawatirkan, dan dirinya juga sudah meminta kepada PUPR untuk melakukan perbaikan secepat mungkin.
“Saya harap pihak PUPR segera melakukan perbaikan, takutnya nanti hal ini dapat menjadi penghambat kegiatan sehari-hari Masayarakat,” ucap Romi.
Sementara itu, pihak PUPR Kuansing yang diwakili Kabid Bina Marga, Pebri mengatakan bahwa pihaknya telah mendapat laporan amblasnya jalan penghubung ini pada, Minggu (25/22).
“Kemarin, Senin (26/22) tim kita sudah turun untuk mengukur dan menghitung kebutuhan untuk perbaikan dan langsung memesan gorong-gorong untuk penangannya,” ucap Pebri.
“Gorong-gorong yang kita pesan tentu sesuai dengan mutu dan standar PUPR, sudah kita pesan dan menunggu umurnya untuk dilakukan pemasangan,” terang pebri lebih lanjut.
Pebri juga menambahkan, jika dalam waktu dekat jalan penghubung ini amblas akibat tingkat curah hujan yang tinggi dan tak dapat dilalui , pihaknya siap langsung turun melakukan perbaikan.
“Yang penting masyarakat jangan cemas, jangan khawatir, kami PUPR Kuansing siap turun kapan saja untuk melakukan perbaikan,” tutup Pebri.
Hadir juga Syafril, ST, Naswan, SE, Jhonson Sihombing, Jepriadi, Hengki Rustop, S.Sos, Mahmudi, S.IP, Kades Banjar Lopak, Tokoh Masyarakat Desa Pembatang, dan pihak Binamarga PUPR Kuansing.(H).