News  

Musrenbang RKPD Tahun 2024 Digelar Oleh Pemerintah Daerah Tanah Datar

Pagaruyung,metrosumatranews.com.

Pemerintah Kabupaten Tanah Datar gelar Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun 2024, dengan tema ‘Peningkatan Perekonomian Daerah dan Kualitas Pelayanan Publik Melalui Program Unggulan Daerah, untuk merumuskan rencana pembangunan tahunan daerah.

Musrenbang RKPD tersebut dibuka langsung oleh Bupati Tanah Datar Eka Putra,SE,MM. Rabu (8/3/2023) lalu di Aula Kantor Bupati Tanah Datar, dihadiri langsung oleh anggota DPRD Provinsi Sumatera Barat Arkadius Dt. Intan Bano, Forkopimda Tanah Datar dan Kota Padang Panjang, Rektor UIN Muhammad Yunus Batusangkar dan kepala PSDKU Politeknik Negeri Padang, Kepala Bappeda Provinsi Sumatera Barat.

Juga hadir Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Sumatera Barat, Kepala Dinas Bina Marga, Cipta Karya Dan Tata Ruang Provinsi Sumatera Barat, Kepala Dinas Perkebunan, Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Sumatera Barat, Sekda Tanah Datar Iqbal Ramadi Payana, para Asisten, Staf Ahli, Kepala Bappeda Kabupaten/Kota se Sumatera Barat, Kepala OPD di lingkup Pemda Tanah Datar, dan virtual melalui zoom meeting oleh Ketua dan Pimpinan DPRD Tanah Datar beserta anggota, Camat dan Wali Nagari se Tanah Datar, Ketua LKAAM Kabupaten Tanah Datar dan yang lainnya.

Bupati Tanah Datar Eka Putra dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan Musrenbang RKPD ini merupakan kegiatan yang sangat strategis dan penting karena selain untuk melaksanakan amanah Undang – Undang Nomor 25 tahun 2004 tentang Perencanaan Pembangunan Nasional, juga untuk menyusun program dan kegiatan yang produktif dan inovatif dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat ke arah yang lebih baik.

”Musrenbang pada tahun ini memiliki makna yang sangat penting, karena merupakan penjabaran tahun ke-III dari RPJMD Kabupaten Tanah Datar dimasa kepemimpinan kami bersama Wakil Bupati. Oleh karena itu kami membutuhkan dukungan bapak/ibu sekalian, dalam upaya bersama-sama membangun Kabupaten Tanah Datar tercinta ini. Berkaitan dengan kondisi saat ini dan perkiraan di tahun 2024, marilah kita mencermati bersama beberapa isu strategis dan permasalahan yang masih menjadi kendala dan tantangan di kabupaten kita ini, hal tersebut tentunya dapat dijadikan dasar dalam penentuan program dan kegiatan,” ujar Eka Putra.

Adapun tambah Bupati Eka, bahwa dalam penyusunan RKPD tahun 2024 beberapa isu strategis yang harus menjadi dasar diantaranya peningkatan kualitas sumber daya manusia yang belum optimal, masih rendahnya daya saing, nilai tambah komoditas unggulan pertanian dan produktivitas UMKM, peningkatan infrastruktur dan daya dukung lingkungan hidup yang berkelanjutan, belum optimalnya pengelolaan pariwisata dan ekonomi kreatif dan belum optimalnya tata kelola pemerintahan dan pelayanan publik.

Mengacu pada isu strategis tersebut kata Bupati Eka, dan RPJMD Kabupaten Tanah Datar tahun 2021-2026 serta dengan menggunakan pendekatan holistik, tematik, integratif dan spasial maka tema pembangunan tahun 2024 yang diusung oleh pemerintah Kabupaten Tanah Datar adalah ‘Peningkatan Perekonomian Daerah dan Kualitas Pelayanan Publik Melalui Program Unggulan Daerah’ dengan prioritas pembangunan diantaranya meningkatkan pengamalan agama, adat dan budaya, meningkatkan perekonomian masyarakat melalui penciptaan usahawan baru, perluasan lapangan kerja dan investasi, meningkatkan produksi dan produktifitas serta nilai tambah hasil pertanian, meningkatkan daya saing pariwisata unggulan daerah, meningkatkan kualitas SDM, meningkatkan infrastruktur daerah, penanggulangan bencana alam dan pengelolaan lingkungan hidup dan meningkatkan kualitas tata kelola penyelenggaraan pemerintahan daerah yang bersih, akuntabel dan berkualitas.

Bupati Eka mengatakan, untuk mewujudkan Kabupaten Tanah Datar yang lebih baik di masa yang akan datang, maka perlua kerja keras, kerja cerdas, kerja tuntas dan yang sangat penting adalah dukungan dari pimpinan dan anggota DPRD Kabupaten Tanah Datar serta seluruh elemen masyarakat Tanah Datar.

“Sampai saat ini kita masih dalam masa pemulihan dampak pandemi covid-19 yang mempengaruhi seluruh sektor kehidupan masyarakat. Untuk itu mari bersama-sama kita berharap untuk dapat menata kembali dan mengoptimalkan seluruh potensi serta kemampuan kita untuk melakukan pemulihan perekonomian masyarakat yang dalunya terdampak covid-19,” sampainya.

Bupati Eka juga paparkan bahwa berkat kerja keras, kerjasama, ikhtiar dan doa kita bersama pada tahun 2022, laju pertumbuhan ekonomi Kabupaten Tanah Datar naik menjadi 4,20% dibandingkan tahun 2021 sebesar 3,30%, apalagi di masa pandemi covid-19 pada tahun 2020 lalu, laju pertumbuhan ekonomi kita anjlok hingga -1,13%.

“Kepada kita bersama tidak henti-hentinya Saya mengingatkan beberapa point yang perlu Saya sampaikan dan harus menjadi perhatian kita bersama yakni saat ini kita masih berada pada masa pemulihan pasca pandemi covid-19, sehingga fokus utama program dan kegiatan yang dilaksanakan adalah untuk mengantisipasinya. Kita juga perlu melakukan upaya-upaya pemulihan ekonomi untuk peningkatan usaha ekonomi masyarakat yang terdampak akibat pandemi covid-19 dengan berbagai program dan kegiatan, sehingga laju pertumbuhan ekonomi ke depan semakin baik,” pesannya.

Selain itu, Bupati Eka juga mengingatkan bahwa program unggulan daerah serta pencapaian indikator kinerja utama (IKU) daerah tetap menjadi prioritas karena semua progul dan IKU daerah adalah untuk percepatan pencapaian tujuan dari RPJMD Kabupaten Tanah Datar yang pada akhirnya adalah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Tanah Datar.

Diakhir arahannya, Bupati Eka Putra meminta agar dalam proses menyusun RKPD tahun 2024 ini perangkat daerah dan aparatur di perangkat daerah serta seluruh stakeholder untuk berpikiran terbuka, memiliki visi jauh kedepan, terintegratif, inovatif dan mampu melaksanakan kerja kolaboratif lintas sektor secara terukur. Sehingga diharapkan penyelenggaraan pembangunan tahun 2024 akan lebih terarah, terukur, akuntabel serta dapat menjawab isu-isu strategis dan permasalahan serta tantangan yang dihadapi pemerintah daerah dan masyarakat Tanah Datar secara tepat.

Sementara Ketua DPRD Tanah Datar H. Ronny Mulyadi, dalam pandangannya yang disampaikan secara virtual melalui zoom meeting mengingatkan bahwa tahun 2024 akan dilaksanakan Pemilu sehingga dalam menyusun RKPD Pemda harus menganggaekannya. “Artinya Pemda sudah harus siap dengan anggaran untuk pelaksanaan Pemilu dan Pilkada ditahun 2024 nanti,” ujarnya.

Dia juga menyinggung beberapa pengaduan masyarakat yang disampaikan melalui DPRD terkait tentang tentang isu strategis seperti masalah pemilihan anggota BPRN dan kepastian Pilwanag di tahun 2024 yang harus dijawab oleh Pemda sehingga tidak menimbulkan keragu-raguan ditengah-tengah masyarakat.

”Intinya kami siap mendukung apapun yang menjadi prioritas pembangunan oleh pak Bupati, sehingga kita bisa secara bersama-sama berbuat yang terbaik untuk kesejahteraan masyarakat,” tukasnya.

Hal senada juga disampaikan oleh pimpinan DPRD Tanah Datar Anton Yondra. “Kami sangat mengapresiasi Pemda Tanah Datar, apalagi saat ini Tanah Datar masuk 16 besar ditingkat nasional dalam penilaian perencanaan pembangunan daerah. Kita semua berharap Tanah Datar bisa menjadi yang terbaik di tingkat nasional nantinya,” ujar Anton.

Namun demikian, Anton Yondra juga mengingatkan bahwa saat ini juga masih banyak kritikan dari masyarakat terkait dengan pelaksanaan pembangunan di daerah dan berharap apa yang menjadi kritik tersebut bisa direalisasikan di tahun 2023 ini. (h/STM)

Peletakan Batu Pertama Pembangunan Renovasi Masjid Raya Batu Bulek Diiringi Penyambutan Bulan ramadhan

Lintau,metrosumatranews.com.

Peletakan batu pertama pembangunan renovasi masjid Raya Batu Bulek dilakukan Selasa (7/3/2023) lalu, sekaligus acara silaturahmi dalam rangka menyambut bulan suci Ramadhan yang dilaksanakan oleh masyarakat nagari Batu Bulek.

Sebagaimana Bupati Tanah Datar Eka Putra, SE, MM hadiri acara tersebut dan mengatakan bahwa pembangunan akan sukses kalau dilakukan secara bersama-sama, begitu juga dengan renovasi masjid Raya Batu ini.

Hadir juga pada kesempatan itu Camat Lintau Buk Utara Arif Gani bersama forkopimca, Wali Nagari Lintau IX Koto, Kepala Jorong se nagari Batu Bulek, tokoh masyarakat setempat, angku-angku, niniak mamak, bundo kandung, dan masyarakat setempat.

Bupati Eka Putra sampaikan,  yang terpenting dari sebuah masjid itu bukanlah dinilai dari megah bangunannya, tetapi karena jamaahnya selalu ramai datang untuk meramaikan masjid untuk beribadah dan melakukan berbagai kegiatan keagamaan.

“Karena itulah Saya selalu menghimbau agar masjid dibuka selama 24 jam, agar jamaah bisa melakukan berbagai kegiatan keagamaan dimasjid,” sampai Eka Putra.

Terkait dengan pelaksanaan pembangunan masjid Raya Batu Bulek, Bupati Eka juga mengajak masyarakat untuk untuk bersatu dan bersama-sama dalam menyelesaikannya.

Sementara terkait dengan maraknya kasus kenakalan remaja akhir-akhir ini yang banyak terjadi termasuk kasus ratusan siswi di Ponorogo yang hamil diluar nikah, Bupati Eka berpesan kepada para orang tua agar selalu menjaga anaknya agar terhindar dari berbagai macam bentuk perbuatan maksiat dan kenakalan remaja lainnya.

Selain itu, sekaitan dengan akan datangnya bulan suci Ramadhan Bupati secara pribadi dan atas nama pimpinan daerah juga menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat.

“Mari kita persiapkan diri kita mulai dari sekarang untuk menyambut datangnya bulan suci Ramadhan, agar selama bulan Ramadhan nanti kita bisa lebih meningkatkan kualitas ibadah kita dan mari saling memaafkan agar ibadah kita tidak terganggu,,” pungasnya.

Sebelumnya, ketua panitia pembangunan masjid Raya Batu Bulek Nurzal Chan yang juga anggota DPRD Kabupaten Tanah Datar di kesempatan itu menyampaikan bahwa awalnya rencana rehab masjid ini bermula dari inisiatif dari beberapa tokoh masyarakat dan juga pengurus masjid yang menginginkan sebuah masjid yang lebih representatif di nagari Batu Bulek.

Nurzal Chan juga menyebutkan bahwa untuk anggaran pembangunan awal rehab masjid ini sudah terkumpul sebesar 200 juta rupiah, yang berasal dari bantuan pemerintah, dana pokir anggota DPRD dan juga dari sumbangan donatur.

“Saat ini sudah terkumpul anggaran sebesar 200 juta rupiah yang bersumber dari pemerintah dan juga donatur, namun dalam perencanaan total anggaran yang dibutuhkan sekitar 800 juta rupiah jadi kami masih sangat membutuhkan uluran tangan dari pemerintah, donatur dan juga seluruh masyarakat baik yang di kampung maupun yang di rantau,” ujarnya.

Selain itu tambah Nurzal Chan, didalam pelaksanaan pembangunan ini panitia juga sangat mengharapkan saran, masukan dan juga kritikan dari masyarakat agar proses pembangunan berjalan dengan lancar dan sesuai dengan keinginan bersama.

Selanjutnya, Wali Nagari Batu Bulek atas nama pemerintahan nagari mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat baik yang di kampung dan di perantauan yang telah ikut berpartisipasi dalam pembangunan masjid ini.

“Tanpa adanya partisipasi dan uluran tangan kita bersama tentu pembangunan masjid ini akan sulit direalisasikan,” ujarnya.

Kepada masyarakat, dia juga berharap agar selalu kompak dan bersama-sama memikirkan bagaimana majunya pembangunan di nagari termasuk renovasi masjid ini.

Dilain pihak, salah seorang tokoh masyarakat setempat S. Dt. Bijayo mengungkap rasa syukurnya atas terlaksananya renovasi masjid Raya Batu Bulek yang selama ini memang sangat diinginkan oleh masyarakat.

“Sebagai orang tua Saya sampaikan kalau kita mau beramal kita harus mencari ridha Allah, karena bagaimanapun sebagai umat muslim tentunya kita mengharapkan ridha dari Allah SWT.

Untuk itu mari kita membangun masjid ini secara bersama-sama, siapa pun kita dan dimanapun berada ayo kita bersama-sama membangun masjid ini dengan mengharapkan ridha dari Allah SWT,” pesannya.  (h/STM)

Print Friendly, PDF & Email

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *