Objek Wisata Gunung Bromo Probolinggo Diminati Wisatawan

Probolinggo,metrosumatra.com.

Objek wisata Gunung Bromo Kabupaten Probolinggo Jawa Timur, selama libur Sekolah dalam Minggu ini banyak sekali menerima kunjungan Wisatawan menikmati pemandangan yang menakjubkan di puncak Bromo maupun sepanjang pasir pinggang Gunung yang berhawa sejuk itu.

Selama liburan ini diakui memang banyak pengunjung terutama anak anak sekolah bersama orang tuanya, ujar Mas Mujil dan Ardi yang bertugas mengantarkan rombongan Wartawan Metrosumatera.com bersama keluarga Senin lalu.

Rombongan dengan kendaraan jenis Jeep Hartop yang sepesialis pendakian terjal sepanjang punggung Gunung Bromo sampai ke puncaknya.

Menurut Mujil, tersedia sekitar 1.500 Kendaraan jenis Hartop doble Gardan pada empat rute pendakian menuju puncak Bromo itu yang merupakan mata mencarian bagi para pemandu sekalian sopir dari pengelola Wisata Bromo yang mereka namakan Cip dengan bayaran rata rata 500 sampai Rp.750.000 setiap kendaraan yang berkapasitas 5 orang tersebut,sedangkan tiket masuk Kawasan Bromo Rp.35.000 Dewasa dan anak anak Rp.25.000.

Dalam perjalanan yang terjal dan berliku itu kami meyaksikan sepanjang kawasan lereng Bromo sama dengan Lereng Marapi daerah Koto Baru Tanah Datar Sumbar dijadikan sumber mata pencarian utama bagi penduduk setempat adalah berladang sayuran plawija seperti kentang, cabe, bawang dan lobak atau jenis sayuran.lainya yang tumbuh subur sepaniang lereng Bromo ini. 

Meskipun penduduk setempat mayoritas beragama Hindu Bali karena memang dekat dengan pulau Bali, namun disetiap pemberhentian selalu tersedia fasilitas MCK dan tempat ibadah termasuk Masjid atau Mushollah bagi pengunjung yang beragama Islam.

Tidak sekedar meyediaan fasilitas umum yang banyak sekali dibutuhkan pengunjung, juga sumber mata pencarian tersendiri lagi bagi warga setempat dengan penyediaan Toylet berbayar malahan untuk buang air kecil saja dimintai Rp.5.000 setiap orang dengan alasan karena air bersih disitu juga dibeli atau di pesan katanya ketika ditanya tentang tarif yg terlalu mahal itu.

Rupanya ada juga yang tidak mematok tarif seperti di kawasan Objek Wisata Pasir Berbisik bagian pinggang Gunung Semeru itu, disana juga tersedia tempat ibadah Toylet namun pengunjung bebas mau bersedakah berapa saja untuk uang kebersihan yang tempatnya disiapkan oleh petugas.

Rupanya sudah ada pembagian pelayanan sekalian berbagi Reski bagi warga setempat setiap lokasi objek Wisata itu. Kalau sebelum disediakan Cip atau kendaraan jenis Jeep Hartop, Troper atau sejenisnya pengunjung boleh memakai kendaraan sendiri atau sewa Bus hanya sampai batas pemberhentian pertama itu selanjutnya menjadi jatah para pengelola Kendaraan gunung yang mayoritas penduduk setempat tadi. 

Lalu kalau suasana malam sampai subuh untuk menyaksikan mata hari terbit angkutan khusus itu hanya sampai batas punggung Gunung saja karena  pengendara ojek mendapat bagian pula sekitar 500 M menuju puncak dengan pungut bayaran Rp.100.000 satu orang untuk menuju puncak Bromo.

Berbeda dengan angkutan khusus dipasir berbisik menuju puncak kawah Bromo pengelola objek ini juga berbagi dengan pemilik Kuda beban yang siap melayani pengunjung kalau mau pakai fasilitas kuda tunggang itu dengan biaya Rp.250.000 setiap pengunjung dapat diantar sampai ke tangga naik ke Kawah Bromo pulang pergi sejauh Padang pasir tersebut.

Namun bisa juga ditelusuri dengan berjalan kaki bagi pengunjung yang sanggup sambil menikmati bermacam kuliner yang juga menjadi pencarian harian bagi warga dilokasi itu termasuk untuk oleh2 yang akan dibawa pulang oleh pengunjung setelah puas berfoto ria dan bersantai menikmati pemandangan alam yang setiap saat berubah sesuai dengan kondisi kabut yang sering menyelimuti Gunung Bromo.

Yang patut menjadi contoh bagi setiap pengelola wisata bagaimana terjadinya sysana nyaman dan aman bagi pengunjung seperti yang terlihat dikawasan Bromo tersebut semua akur dengan pembagian tugas dan tanggung jawab masing masing sesuai dengan layanan yang diberikan atas suka sama suka (MW)

Print Friendly, PDF & Email

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *