Muaro Sijunjung,metrosumatranews.com. Geopark Nasional Ranah Minang Silokek Kabupaten Sijunjung tahun 2018 lalu telah dilaunching sampai saat sekarang menjadi tempat rekreasi oleh berbagai wisawan dari luar atau dalam daerah di Sumatera Barat.
Tidak sulit untuk sampai ke objek wisata alam itu. Hanya butuh waktu sekitar 15 menit dari pusat ibu kota Sijunjung berjarak hanya 15 Km. Selama perjalanan, pengunjung juga disajikan jalan yang berliku. Meski demikian, akses kendaraan cukup bagus dengan aspal yang mulus.
Rasa lelah selama menempuh perjalanan akan terbayar ketika sampai di wisata alam ini. Tebing-tebing berbatuan menjulang tinggi tak kalah hebat menyita mata. Tebing berbatuan di Geopark Silokek tersebut konon kabarnya telah berusia ratusan tahun.
Kabid Destinasi Pariwisata Kabupaten Sijunjung Hendra Okta Putra sebelumnya menyambut kedatangan rombongan Calon Pemandu Geopark Kabupaten Tanah Datar di Sekretariat Pusat Informasi Geopark Ranah Minang Silokek Muaro Sijunjung Sabtu (07/11/2020) lalu penuh ramah dan bersahabat.
Hendra Okta Putra yang didampingi oleh beberapa Pemandunya sampaikan secara umum keberadaan Geopark Ranah Minang Silokek Sijunjung, sebagaimana dalam brosurnya, Geo Diversity ada berupa goa dengan aliran sungai didalamnya,masih alami,belum terukur kedalamannya dan goa bersejarah dipakai oleh tentara jepang.
Ada air terjun Batang Kojai merupakan air terjun bertingkat,tingkat pertama setinggi 20 m dan tingkat kedua tinggi 10 m, Sungai batang Kuantan yang membelah perbukitan terjal dikawasan Silokek dengan batuan-batuan besar, juga terdapat sebuah pulau yang membelah aliran sungai Batang Kuantan dengan luas lk 1 Ha yang ditumbuhi pohon-pohon besar.
Bio Diversity dengan berbagai binatang menghiyasi perhutanan, ada Siamang,Burung Anggang, Kambing hutan juga berbagai bungga Angkrek tumbuh subur, terang Kabid melalui Brosur Geopark Nasional Ranah Minang Silokek.
Hendra Okta Putra juga mengucapkan terima kasihnya atas kunjungan dari rombongan Kabupaten Tanah Datar yang tidak asing lagi bagi kami, Tanbah Datar adalah daerah Luhak Nan Tuo bagi kita di Sumatera Barat, silahkan ke Silokek dengan Pemandu-pemandu kami telah berada di Lokasi, selamat menikmati keindahan Alam Silokek.
Kabid Pariwisata Tanah Datar Efrison juga sampaikan terimakasihnya atas sambutan tuan rumah yang luar biasa, mudah-mudahan kami dapat pula menterapkan bagaimana pelaksanaan Geopark berskala Nasional di Tanah Datar, sebagaimana sekarang dalam pelatihan para calon pemandu Geopark Tanah Datar.
Rubi selaku pemandu lapangan Geopark Nasional Ranah Minang Silokek ketika bincang-bincang di depan Goa Silokek bagaimana bisa kompak para Pemandu Geopark sampaikan, memang di Geopark Silokek terdapat 4 Pokdarwis dan digabung menjadi Himpunan, lalu himpunan inilah secara bersama untuk melaksanakan tugas lapangan.
Dilapangan diantara Pokdarwis atau pribadi-pribadi tidak mementingkan kelompok-kelompok atau pribadi, tapi mementingkan kebersamaaan, dengan artikata bagaimana secara umum Objek yang ada di Geopar Ranah Minang Silokek di promosikan kepada pengunjung yang datang, dan menyampaikan secara mendalam tentang objek yang dikunjungi.
Yang jelas bagaimana pengunjung tidak membosankan datang ke Geopark Nasional Ranah Minang Silokek, namun terutama bagi kita adalah pelayanan para pengunjung yang datang, keramah tamahan diutamakan, tutup Rubi.
Plh Sekda Tanah Datar Edi Susanto dan Kadis Parpora Tanah Datar Abdul Hakim SH sambut kedatangan rombongan calom pemandu Geopark Tanah Datar sepulang dari lapangan Silokek dan berikan Apresiasi atas semangatnya rombongan dari Tanah Datar, selanjutnya perjalanan dilanjutkan ke Geopark Batu Runcing Sawahlunto.(STM)
