Batusangkar,Metrosumatranews.com.
Seorang siswi Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 1 Batusangkar ternyata “bagai mutiara terpendam”. Pasalnya karena selama ini belum begitu dikenal dikalangan masyarakat Tanah Datar tentang kemampuanya , akan tetapi ternyata dibidang tarik suara membawakan nyanyi minang boleh dikatakan menakjubkan serta menyentuh hati pendengarnya.
Namanya “Madina Dwi Ananda” lahir di Batusangkar padan tanggal 02 Desember 2008, beralamat di Koto Beranjak , Nagari Beringin Kecamatan Lima Kaum Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat bahkan sudah menekuti tarik suara dengan nyanyi minang sejak dari kelas III Sekolah Dasar.
Menurut Madina yang akrap dipanggil Dina kepada media ini saat ia baru saja pulang dari padang selesai rekaman rilis di Studyo Padang tv beberapa hari lalu, ia tampil dengan lagu favoridnya Lah Hilang Tampek Bamanjo ,ia bawakan sedirian (single) dan lagu itu sudah dirilis (rekaman) pada tanggal 11 Februari 2022, yang diambil dari kisah nyata kehidupan peribadinya Madina Dwi Ananda sediri.
Lagu lain Madin yang sudah dilakukan rekaman adalah berjudul Ibuku Pahlawanku juga dibawakan secara single yang dirilis pada 8 Maret 2022, begitu pula beberapa lagu yang di nyanyikan Dina sudah selesai di rilis (rekaman) dan menunggu tayang di Padang tv , ujar Dina didampingi ibu kandungnya Henny Deswita menuturkan.
Ketika ditanyakan, kenapa lagu pilihan favoridnya Lah Hilang Tampek Bagantuang sambal melihat hasil rekaman melalui You tube, Dina menjelaskan dengan suara agak berat karena ternyata dcitakan dari kisah nyata kehidupan peribadinya,disebabkan beberapa tahun lalu ayahnya yang bernama Refdiamor meninggal dunia, dan sungguh ini yang menjadikan ia membawakan lagu itu dengan sangat menjiwai sekali, ucap Dina seraya kelihatan mata berkunang sambil menghapus air mata yang mulai menetes ke pipinya.
“ Benar kata ibu Dina menambahkan, sejak kepergian almarhum ayahnya, Dina ketika membawa lagu tampak sangat menjiwai sekali, ditambah lagi dengan perjuangan kami sebagai ibunya untuk berusaha guna mencukupi keperluan kami se keluarga, baik dalam memenuhi biaya rumah tangga dan untuk kelansungan pendidikan Dina dan adiknya ” kata ibu Hanny menambahkan.
Diungkapkan juga oleh Dina, dulu ketika persiapan pencalonan Bupati Tanah Datar pasangan Bapak Eka Putra, dan Bapak Richi Aprian, ia pernah tampil duek dengan pak Richi sekarang wakil Bupati Tanah Datar, waktu itu ada pesta perkawinan yang kami hadiri di Kecamatan Lima Kaum , ternyata pak Richi juga diundang kesana, sehingga Dina tampil bersama dengan pak Richi Aprian, katan Dina dan Ibu Hanny mengisahkan masa lalunya. (Ird/STM)