Budaya  

SNSE di Nagari Tanjung Tampilkan Tradisi Mairiak Padi

Sungayang,metrosumatra.com.

Kamis (01/08/2024) lalu di hamparan sawah Nagari Tanjung pinggir jalan lintas Batusangkar-Lintau berlangsung dengan semaraknya disaksikan masyarakat kegiatan  Satu Nagari Satu Event (SNSE) Nagari Tanjung Kecamatan Sungayang, dihadiri Bupati Tanah Datar Eka Putra.SE.MM.

Kegiatan dengan tema “Bapulang Padi, dengan menampilkan mairiak padi juga manongkang merupakan tradisi panen padi di Minangkabau seperti alnya di nagari Tanjung tersebut.

Sambutan Wali Nagari Tanjung Ridwan Amri mengawali sampaikan,  atas nama masyarakat sampaikan ucapan terima kasih kepada Bupati Eka Putra yang telah memperhatikan nagari dengan berbagai program pembangunan yang telah direalisasikan.

“Terima kasih Pak Bupati atas perhatian dan program-program pembangunan di Nagari Tanjung, semoga kedepan program pembangunan terus dilaksanakan sehingga kesejahteraan masyarakat terus meningkat, “ ucapnya.

Wali Nagari juga sampaikan, Mairiak padi yang sudah berlangsung sejak dahulu kala dan diwariskan turun temurun dari generasi ke generasi, kini mulai tergilas zaman dan sulit ditemukan saat ini.

Pada masyarakat Minangkabau terkhususnya masyarakat Nagari Tanjuang, maiiriak dilakukan secara bersama-sama dengan sanak saudara dan masyarakat sekitar tempat tinggal, sebut Wali.

Padi yang sudah di sabit di onggokan atau di tumpuk pada suatu tempat yang sudah diberi alas terpal dan dibuatkan tempat khusus atau lapangan di tengah sawah yang sedang di panen padinya,tuturnya.

Bupati Tanah Datar Eka Putra pun menyampaikan apresiasi dan ucapkan terima kasih atas penyelenggaraan SNSE yang dihadiri berbagai elemen masyarakat tersebut diareal persawahan yang disulap menjadi arena pertunjukan dan stand UMKM nagari.

“SNSE Nagari Tanjung Bapulang Padi ini luar biasa, masyarakat tumpah ruah,  kekompakan masyarakat terlihat, kuliner khas dan aneka kerajinan UMKM ditampilkan, menjadikan event ini sangat unik, “katanya.

Bupati Eka Putra juga berharap dengan SNSE ini akan kembali aktif, tumbuh dan berkembang sanggar-sanggar di nagari dan UMKM baik kerajinan maupun makanan sepesifik terus berkembang dan juga maju.

Bupati juga sebut untuk hasil padi di Tanah Datar pertahunnya surplus 350 ribu ton dari itu Ia terus berupaya mencari terobosan dan melahirkan inovasi dibidang pertanian guna mensejahterakan masyarakat seperti bajak sawah gratis, quota pupuk bersubsidi dan perbaikan saluran irigasi. (Pr/STM)

Print Friendly, PDF & Email

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *