Agama  

11.045 Anak Jadi Yatim Piatu, Ustadz Irwandi Nashir Ajak Umat Bertindak Cepat Lindungi Mereka

Payakumbuh, metrosumatranews.com.
Data yang dihimpun Kemensos melalui Satgas Penanganan Covid-19 per 20 Juli 2021, ada 11.045 anak menjadi yatim, bahkan yatim piatu.

“Jumlah ini tentu akan semakin banyak jika ditambahkan dengan jumlah anak-anak yang yatim/piatu yang sudah ada sebelumnya”, ujar Ustadz
H. Irwandi Nashir kepada Metrosumatranews.com usai memberikan ceramah dan menyerahkan santunan untuk anak yatim/piatu di mushalla M.Nur Zein, kawasan Koto Nan Ampek, Kota Payakumbuh,Sumbar, Rabu, (25/8/2021).

Menurut dosen IAIN Bukittinggi ini, melihat kondisi ini umat mesti merespon cepat dengan mulai menyantuni anak yatim/piatu dari lingkungan terdekat, di sekitar kita.

“Ditengah beratnya beban negara dan kompleksitasnya persoalan penanganan pandemi ini, maka kita tidak bisa menunggu pemerintah khususnya Kemensos untuk melaksanaka kegiatan penanganan dampak covid-19 ini pada anak” ujar da’i Sumatera Barat ini.

Lagi menurut Ustadz H. Irwandi Nashir, dana anak yatim yang telah dihimpun mesti segera diserahkan kepada anak-anak yang ayahnya wafat.Sementara, bagi yang ibunya wafat, namun ayahnya fakir-miskin disantuni dari pos dana fakir-miskin, bukan dari dana anak yatim, sebab anak yatim adalah anak yang ayahnya wafat. Istilah piatu untuk menyebut anak yang ibunya meninggal tak ada dalam al-Qur’an. Istilah yang ada adalah yatim yang mengacu kepada anak yang Bapaknya wafat.

“Dana yang dikumpulkan dari donasi itu jangan tunggu satu tahun baru dibagikan.Dana yang terkumpul minimal sekali 2 bulan langsung diberikan kepada anak-anak yatim/piatu” jelas pendiri Lembaga Studi Da’wah Indonesia ini. (Esteem).

Print Friendly, PDF & Email

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *