Tuapeijat,metrosumatra.com.
13 November 2025 — Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Kepulauan Mentawai menggelar Rapat Koordinasi Pengawasan Pemutakhiran Daftar Pemilih Berkelanjutan Tahun 2025, Kamis (13/11), bertempat di Aula Kantor Bawaslu Kabupaten Kepulauan Mentawai. Kegiatan dimulai pukul 08.30 WIB dan dihadiri oleh berbagai unsur lembaga dan instansi terkait.
Turut hadir dalam rapat tersebut Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, perwakilan Kementerian Agama, unsur TNI dan Polri, Kepala Dinas PMD2KB, serta para kepala desa se-Kabupaten Kepulauan Mentawai.
Dalam sambutannya, Ketua Bawaslu Kabupaten Kepulauan Mentawai menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan memperkuat koordinasi lintas lembaga untuk memastikan validitas dan akurasi data pemilih berkelanjutan menjelang pelaksanaan tahapan Pemilu dan Pilkada mendatang.
“Pemutakhiran daftar pemilih merupakan bagian penting dari pengawasan kita bersama. Melalui rapat koordinasi ini, kami berharap sinergi antarinstansi semakin kuat agar tidak ada warga yang kehilangan hak pilihnya,” ujar Ketua Bawaslu Mentawai dalam sambutannya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil menegaskan komitmennya untuk terus memperbarui data kependudukan secara berkala, khususnya terhadap penduduk yang berpindah, meninggal dunia, maupun yang baru memenuhi syarat sebagai pemilih.
“Dukcapil siap mendukung proses pemutakhiran data dengan penyediaan data kependudukan yang mutakhir. Kolaborasi dengan Bawaslu dan desa sangat penting agar data pemilih benar-benar akurat,” ungkapnya.
Perwakilan Kementerian Agama Kabupaten Kepulauan Mentawai juga menyampaikan dukungan terhadap upaya bersama ini.
“Kemenag siap berpartisipasi dalam sosialisasi dan memberikan edukasi kepada masyarakat, terutama dalam menjaga nilai-nilai kejujuran dan tanggung jawab dalam proses demokrasi,” ujar perwakilan Kemenag.
Dari unsur TNI dan Polri, keduanya menekankan pentingnya stabilitas keamanan selama tahapan pemutakhiran data pemilih berlangsung.
“Kami siap mendukung penuh dalam menciptakan situasi yang aman dan kondusif. Sinergi antarinstansi menjadi kunci agar seluruh tahapan berjalan lancar dan tertib,” kata perwakilan TNI dan Polri dalam kesempatan tersebut.
Rapat koordinasi ini juga menjadi ajang diskusi dan penyamaan persepsi antara Bawaslu, pemerintah daerah, dan aparatur desa dalam mengawal proses daftar pemilih berkelanjutan di lapangan. Para kepala desa diharapkan dapat berperan aktif dalam membantu proses pendataan dan pelaporan di wilayah masing-masing.
Dengan terselenggaranya kegiatan ini, Bawaslu Kabupaten Kepulauan Mentawai berharap pengawasan terhadap daftar pemilih berkelanjutan dapat berjalan lebih optimal, transparan, dan partisipatif, serta menjadi pondasi kuat dalam mewujudkan pemilu yang jujur dan adil.(Fais)
