Kuansing,metrosumatranewscom.
Bersyukurlah para atlet Kabupaten Kuantan Singingi yang akan bertanding pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Riau yang ke-X di Kabupaten Kuantan Singingi, 12 November mendatang. Pasalnya, ada Pelatih Fisik Pelatih Timnas PSSI Shin Tae Yong rentang waktu 2020-2021, Alex Yudi, yang ikut menguji fisik para atlet Kuansing, di kawasan Sport Center Kuansing, Sabtu (18/6/2022).
Test kondisi fisik atlet ini diikuti 325 atlet dari 486 atlet yang akan mewakili Kuansing. Jadi, sebagian atlet yang tidak ikut test, karena tengah berada di luar daerah dan juga ada mengikuti kejuaraan.
Plt Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kuansing Masrul Hakim yang membuka test tersebut. Dihadiri langsung Ketua Umum KONI Kuansing Andi Cahyadi dan jajaran serta Ketua Olahraga Masyarakat Indonesia (KOMI) Kuansing Gusmir Indrako, Plt Kabid Pora Surya Kurniawan dan para 15 tim penguji dari UNP Padang, Sumbar.
“Ini suatu yang baru bagi para atlet kita. Tentunya untuk mengukur kemampuan fisik dan mental para atlet Kuansing yang akan bertanding pada Porprov mendatang. Upaya yang dilakukan KONI Kuansing ini patut kita apresiasi,” kata Masrul dalam arahannya.
KONI Kuansing sendiri menggandeng Universitas Negeri Padang (UNP) sebagai penilai tes kebugaran fisik bagi atlet yang akan berlaga pada Porprov yang diselenggarakan tahun ini di Kabupaten Kuansing.
“Ada 27 cabang olahraga (cabor) yang akan dipertandingkan pada Porprov nanti, kita ingin melihat sejauh mana fisik atlet kita jelang menghadapi Porprov nanti,” ujar Ketua Umum KONI Kuansing, Andi Cahyadi.
Pria yang akrab disapa Aheng ini mengatakan, kegiatan tes fisik ini merupakan bentuk keseriusan KONI Kuansing mempersiapkan atletnya menghadapi Porprov nanti.
“Layak atau tidaknya atlet yang akan ikut bertanding pada Porprov nanti bisa kita lihat di sini. Untuk tim penilai, kita juga bekerjasama dengan UNP Padang,” ujar Aheng.
Dua bulan kedepan katanya, KONI Kuansing akan kembali melaksanakan kegiatan serupa. Sehingga atlet yang akan bertanding nanti memiliki kesiapan fisik dan juga mental dalam bertanding.
“Atlet yang masuk nanti murni kemampuan mereka, karena untuk menilai fisik kita serahkan semuanya ke tim penilai dari UNP Padang, jadi semua atlet harus serius mengikuti ini,” pungkasnya.
Selanjutnya, hasil tes fisik ini akan dievaluasi dengan para pelatih dan pengurus cabor, sehingga pada saat bertanding nanti, fisik dan atlet harus siap. Sehingga target juara bisa terwujud.
Ketua Tim Penguji Fisik Doni, mengapresiasi KONI Kuansing yang memanfaatkan teknologi pengetahuan dalam pengujian kemampuan fisik dan mental atlet. Sehingga hasilnya nanti bisa dilihat secara terbuka tanpa ada memanipulasi hasil test.
“Hasilnya nanti kami laporkan kepada KONI Kuansing untuk dapat didiskusikan dan dievaluasi dengan para pelatih dan pengurus cabor,” katanya.
Pelatih Fisik Shin Tae Yong Puji Stadion Sport Center
Kehadiran Tim Pelatih Fisik Timnas PSSI Shin Tae Yong kurun waktu 2020-2021, Alex Yudi (37), di Kuansing, menjadi suatu kebanggaan bagi para atlet Kuansing. Apalagi kiprahnya dalam capaian pelatih asal Korea Selatan itu dalam membesut Timnas Sepakbola Indonesia tak terlepas dari sentuhan tangan dinginnya.
“Terima kasih. Semoga Kuansing melahirkan atlet berprestasi. Dan kami siap mensupport,” ujar pria yang juga Dosen di UNP Padang itu.
Sebagai pelatih fisik yang telah go internasional, Alex sendiri, pun takjub dengan stadion sepakbola yang ada di Kuansing yang megah dan representatif. Stadion Sport Center Kuansing.
“Harusnya di sini sepakbolanya aktif dan sudah layak berkiprah di liga 2. Bahkan liga 1. Stadion sebagus ini kok dibiarkan. Sayang, kan,” katanya yang siap juga membantu kemajuan sepakbola Kuansing.
Alex Yudi sendiri pernah membesut Mark Klok, Pratama Arhan, Elkan Baggot dan atlet lainnya dalam kurun waktu awal 2020 hingga akhir 2021. Ia pun pernah mendampingi Shin Tae Yong ke sejumlah negara, seperti Spanyol, Kroasia, Thailand, dan negara lainnya.
“Memang ada tawaran sekarang dari klub-klub liga 1 untuk melatih. Tapi sekarang saya fokus dulu dengan anak istri sembari kembali mengajar menjadi Dosen di UNP,” ujar pria domisili Padang tersebut.(H).