Sawahlunto,metrosumatranews.com.
Puncak Polandia yang lebih dikenal warga kota Sawahlunto dengan Objek wisata alam Puncak Polan ternyata punya potensi luar biasa selain untuk penggemar wisata yang menguji nyali menguji adrenalin juga punya hawa sejuk dan lahan kebun sawit serta Palawija yang subur.
Jamhur 58 THN seorang mantan ketua umum olah raga terbang Layang Sumbar atau Paralayang yang sudah banyak membuat sejumlah spot olah raga uji nyali dibebagai kota dan Kabupaten di Sumatera Barat, kini punya usaha perkebunan menyulap hutan dari yang tidak produktif menjadi ramah lingkungan dan berproduksi serta siap membuat sejumlah objekwisata terlengkap di puncak Polan itu dengan ketinggian lebih dari 1000 kaki dari permukaan laut.
Rabu pekan lalu wartawan media ini sempat berkunjung ke poncak Polandia ini bersama seorang tim Ahli Klinik Eko sahabat tani Sumatera Barat Nofrizal menjumpai Jamhur bersama keluarganya sedang menekuni ladang jagung jahe dan sawit lebih 25 Ha.
Dari penuturan Jamhur yang sejak lama menjadi ketua Kontak Tani dan Nelayan KTNA Kota Sawah Lunto mengatakan lahan yang sudah disulapnya Dar hutan yang tidak produktif menjadi sumber pendapatan keluarga yang menjanjikan. Jamhur juga siap dijadikan kebun percontohan pupuk organik Eco Farming dan Agen Hayati yang diproduksi PT.Best Bandung dibawah Mitranya Marwan dan Nofrizal yang sekaligus mendaftar sebagai Mitra baru PT.Best itu.
Menurut Jamhur lahan ini sudah mendapat bantuan bibit dari Pemerintah Kota baik dari Dinas Kehutanan perkebunan maupun pertanian serta sudah pula mendapat bantuan pemerhati lingkungan dan Autralia yang sebelum pandami ini sering mengunjungi ladang tersebut katanya.
Namun karena suasana pandemi semua jadi serba terbengkalai termasuk rencana membangun kolom renang sarana olah raga panjat tebing pusat olahraga uji nyali terbang layang serta fasilitas tempat menginap serta pondok pondok unik bagi pengunjung untuk memanjakan diri dengan pemasangan indah serta hawa sejuk dihutan puncak Polan ini.
Mantan walikota Sawah Lunto Amran Noer yang sudah banyak membangun sarana dan prasarana wisata di kota tambang itu juga telah membangun jalan ke puncak Polan ini meskipun sudah banyak yang rusak atau longsor. (M)