News  

Air di Venue Dayung Kebun Nopi Meluap Keruas Jalan Lintas Utama Riau-Sumbar

Kuansing,metrosumatranews.com.
18 April 2022 Hujan deras yang mengguyur sebagian besar wilayah Kabupaten Kuantang Singingi (Kuansing)sejak senin dinihari sampai menjelang tengah hari telah mengakibatkan salah satunya air di arena Venua Dayung, Danau Kebun Nopi Kecamatan Kuantan Mudik meluap sampai ke jalan lintas utama yang menghubungkan Provinsi Riau-Sumbar, Senin (18/4/22).

Hal ini dibenarkan oleh Camat Kuantan Mudik, Sada Risnah, S. STP.,M. Si. Dia mengatakan bahwa luapan air yang meluap ke jalan utama tersebut telah menyebabkan kemacetan.

“Memang ada kejadian air meluap ke akses jalan utama yang menghubungkan Teluk Kuantan provinsi Riau menuju Provinsi Sumatra Barat tepatnya di Desa Bukit Pedusunan pas di depan jalan Arena Venue Dayung Kebun Nopi,” kata Camat Kuantan Mudik.

Camat Kuantan Mudik menambahkan, bahwa hal ini akibat intensitas dan curah hujan yang tinggi serta drainase yang tak lancar.

“Penyebabnya drainanse tidak lancar makanya terjadi genangan air sampai menutupi akses jalan, lebih jelasnya dihubungi saja Kepala Desa Bukit Pedusunan,” tambah Camat Kuantan Mudik.

Sementara itu Kepala Desa Bukit Pedusunan, Basuryata saat dihubungi wartawan mengatakan, kejadian ini terjadi sejak dari pukul 07.00 WIB.

“Kejadian nya dari pukul 07.00 WIB, rumah yang terkena disekitar lokasi ada 4 buah rumah, tidak ada korban,” ucap Basuryata.

“Memang ada terjadi macet gara-gara air masuk ke jalan raya tersebut sekitar total 1 jam tidak bisa dilewati dan macet, karna debit air yg sangat dalam di jalan raya, sampai 1,5 meter,” kata Basuryata menjelaskan.

Lebih lanjut kata Basuryata bahwa, sebenar nya kejadian ini sudah sering, bukan kali ini saja. Apa bila curah hujan yang sangat deras dan lama , maka terjadi lah perluapan air di simpang venue dayung tersebut, dikarenakan gorong-gorong nya terlalu kecil.

“Akibat drainase terlalu kecil tidak bisa menahan intensitas hujan yang terlalu tinggi itu,” ucap Basuryata.

“Gorong gorong terlalu kecil arus deras air mengalir karena hujan mengalir ke gorong gorong dari danau tersebut tidak tertampung lagi akhirnya meluap sampai ke jalan, gorong gorong itu merupakan bagian dari aliran danau tersebut,” lebih lanjut Basuryata menambahkan.

Dengan kejadian seperti ini terus menurus, apabila terjadi hujan dengan intensitas yang cukup tinggi, maka dirinya sangat mengharapakan perhatian dari pihak yang berwenang.

“Harapan kami selaku Pemerintah Desa setempat, agar pihak yang berwenang terhadap hal ini segera meronovasi gorong-gorong yang ada dibawah jalan raya tersebut, supaya luapan curah hujan terserap,” pungkas Basuraya.(h).

Print Friendly, PDF & Email

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *