Kuansing,metrosumatranewscom.
Kamis 26 Mei 2022 Plt. Bupati Kuansing, H Suharddiman Amby menunjuk Sekda Kuansing, Dedy Sambudi merangkap sebagai pelaksana tugas ( Plt ) Kadis Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Kuansing menggantikan Ade Fahrer Arif.
Selain itu Suhardiman juga menunjuk Kadis Kependudukan dan Pencatatan Sipil, M Refendi Zukman sebagai Plt Inspektur menggantikan Darwin. Marwan sebagai Plt Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan. Asisten II Maisir menjadi Plt Sekretaris DPRD. Kabid Pengaqasan dan Pengendalian Satpol PP Pemadam Kebakeran dan Penanggulangan Bencana Shanti Evi Dimenti sebagai Plt Kasatpol PP Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan. Sekretaris Dinas Kesehatan Aswandi sebagai Plt. Kadis Kesehatan.
Seterusnya ada juga pengangkatan Atar Raihan, SPi.,MSc sebagai Plt Kabag Tata Pemerintahan dan Kerjasama Setda Kuansing. Drs Sumardi Kail sebagai Plt Camat Kuantan Hilir Seberang (KHS), Zamris sebagai Plt Camat Hulu Kuantan, dan Jon Hendri, S.Ag sebagai Plt Camat Sentajo Raya.
Lalu Saparuddin,S.Pd sebagai Plt Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kuansing. Edison Tuindra,S.Pd, M.Si sebagai Plt Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD. Herizon, S.Pd sebagai Plt Kabid Rehabilitasi dan Rekontruksi pada BPBD Kuansing.
Kemuduan Dahlan Lubis sebagai Plt Kabid Perkebunan pada Dinas Perkebunan dan Peternakan. Yean Asnudi, S.Pd sebagai Plt Kabid Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perizinan, Pembinaan dan Pengawasan Usaha pada Dinas Perkebunan dan Peternakan. Hendri Alamnur ditunjuk untuk mengisi jabatan Plt Kabid Sarana Prasarana dan Penyuluhan pada Dinas Perkebunan dan Peternakan (DPP) Kuansing.
Pemerhati tata kelola pemerintahan, Suhendri Royrick menilai kondisi birokrasi di Pemdakab Kuansing sangat parah dan kacau sekali.
” Sekda sendiri ditunjuk Plt. Kadis PUPR, ini sangat jauh dari kriteria dan persyaratan jabatan. Dedy Sambudi background nya sarjana kesehatan, bukan sarjana teknik. Mana mungkin bisa melaksanakan Tupoksi tersebut dengan baik,” ungkap Suhendri via Whatsapp kepada wartawan, Selasa (17/5).
Kata Suhendri sedangkan bagi PNS yang berlatarbelakang teknis saja, belum tentu bisa melaksanakan pekerjaan tersebut maksimal seperti masalah-masalah teknis bidang PUPR.
” Kalau hal-hal seperti ini terus terjadi di Pemerintahan Daerah Kuansing, akan memperburuk suasana dan akan mempengaruhi pelaksanaan pemerintahan dan pembangunan Kita,”
Selain masalah Plt Kadis PUPR, Suhendri juga menyorot pengangkatan Plt yang tidak sesuai antara latar belakang pendidikan dan pengalaman dengan rumpun jabatan.
Hal itu ujarnya terlihat pada pengangkatan sarjana pendidikan menjadi PLT Kabid pada Badan Penanggulangan dan Bencana Daerah dan Dinas Perkebunan dan Peternakan.
” Juga ada sarjana kesehatan ( SKM ) yang diangjat jadi Kabag Adminitrasi Pembangunan dan Sarjana Perikanan ( S.Pi) yang diangkat jadi Plt Kabag Tata Pemerintahan dan Kerjasama,”ujar mantan birokrat senior Pemprov Riau.
Masalah lain beber alumni Magister UGM ini adanya fungsional dari UPTD Pendidikan yang diangkat menjadi Plt Eselon IIi baik Camat dan Kabid.
Setahu dirinya untuk Plt dapat dapat dilakukan dari pejabat satu tingkat dibawahnya, atau setara dan satu tingkat diatasnya.
” Kalau ingun daerah maju terpka asas Prinsip The Right Man on The Right Place,”ujar Suhendri.
Sementara itu Sekda Kuansing, Dedy Sambudi ketika dikonfirmasi sampai berita ini ditulis belum memberikan jawaban.(h).