News  

Berbagai Harapan Dari Fraksi DPRD Dalam Pandangan Umum Tentang Ranperda APBD 2024

Pagaruyung,metrosumatranews.com.

Sebagaimana DPRD Kabupaten Tanah Datar gelar rapat Paripurna pandangan umum fraksi terhadap Nota Penjelasan Bupati Tanah Datar terhadap Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran (TA) 2024.

Dimana  rapat Paripurna tersebut berlangsung di Ruang Sidang Utama DPRD setempat Pagaruyung, Rabu (8/11/23), yang dipimpin Wakil Ketua DPRD Kabupaten Tanah Datar Anton Yondra didampingi Ketua DPRD Rony Mulyadi, Dt. Bungsu dan Wakil Ketua Saidani.

 Fraksi PAN melalui jubir Jasmadi, Fraksi PPP melalui jubir Zulhadi, fraksi Demokrat melalui jubir Syafri, Fraksi Gerindra melalui jubir Afrizal, Fraksi Perjuangan Golkar melalui jubir Dedi Irawan, Fraksi PKS melalui jubir Nursal, Fraksi Hanura melalui jubir Wadrawati dan Fraksi Nasdemmelalui jubir Adrijinil Simabura.

Jubir Fraksi PAN melalui jubir Jasmadi sampaikan harapan kepada pemerintah daerah untuk mengesekusi secepatnya permasalahan yang timbul  di tengah-tengah masyarakat secepatnya khususnya dalam mendukung program unggulan daerah agar kedepannya lebih baik lagi untuk di terapkan di APBD 2024.

Jasmadi katakan terkait maraknya kegiatan lembaga keuangan yang menawarkan pinjaman kepada masyarakat,  untuk itu diharapkan penerapan program unggulan makan rendang lebih di maksimalkan lagi kedepannya.

Fraksi PAN melalui jubir Jasmadi juga menghimbau kepada pemerintah daerah untuk mengingatkan ASN untuk berlaku netral dalam menghadapi pileg, pilpres dan pilkada.

Lalu jubir Fraksi PPP Zulhadi mempertanyakan berapa persen capaian RPJMD dan Progul tahun 2023 sesuai dengan APBD 2023. Kemudian ia mempertanyakan apa program yang disiapkan pemerintah daerah dalam menekan angka kemiskinan, pengangguran dan peningkatan perekonomian masyarakat pada APBD 2024 mendatang.

Selanjutnya beberapa fraksi lainnya umumnya mempertanyakan tentang Pendapatan Asli Daerah (PAD), ketergantungan Pemerintah Daerah terhadap dana transfer dari Pemerintah Pusat sampai dengan kesadaran dan pelaksanaan penarikan pajak. 

“Apa upaya Pemda Tanah Datar dalam menyikapi tingginya ketergantungan terhadap alokasi dana transfer dari Pemerintah Pusat dan bagaimana langkah kongkrit untuk meningkatkan PAD ke depan,” sampai Jubir Fraksi Perjuangan Golkar Dedi Irawan. 

Secara umum seluruh Fraksi-Fraksi DPRD harapan kepada  pemerintah daerah agar segera menyelesaikan permasalahan pendidikan yang terjadi di SMP 2 Batusangkar dan SDN 20 Baringin agar proses belajar mengajar berjalan kembali lancar. 

Di akhir sidang, diserahkan pandangan fraksi DPRD kepada Pemerintah Daerah yang diserahkan pimpinan rapat Anton Yondra kepada Wabup Richi Aprian. Rapat Paripurna terkait Ranperda ini akan dilanjutkan Jum’at (10/11/202) mendatang. (STM)

Print Friendly, PDF & Email

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *