Padang Panjang–metrosumatranews.com.
Anggota DPRD Kota Padang Panjang dari Fraksi Partai Gerindra, Riza Aditya Nugraha membuka secara langsung pelatihan budidaya jamur tiram bagi masyarakat Kelurahan Bukit Surung Kota Padang Panjang. Kegiatan pelatihan yang melibatkan 35 orang pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) ini berlangsung di Aula kelurahan. Rabu (17/05).
Mengangkat tema “UMKM Maju, Ekonomi Meningkat” Riza Aditya Nugraha berharap kedepannya masyarakat pelaku usaha mampu menerapkan ilmu yang didapat selama pelatihan. Ia menekankan pentingnya keseriusan untuk mencapai tujuan.
“Allah tidak akan mengubah nasib suatu kaum, kecuali kaum itu sendiri mengubahnya. Hal yang paling penting adalah keseriusan kita dalam mengelola usaha ini. Sebagai anggota DPRD kita hanya bisa memberikan fasilitas, maju atau tidaknya usaha ini tergantung keseriusan serta keuletan dari bapak ibu pelaku usaha,” jelasnya.
Riza Aditya menambahkan bahwa pelatihan ini merupakan jawaban terhadap upaya peningkatan sumber daya dan keterampilan warga dalam pengelolaan usahanya. Dikatakan juga oleh Riza Aditya, program pelatihan ini terlaksana berkat kerjasama dengan pemerintah daerah melalui Dinas Pertanian dengan dana pokok pikiran anggota DPRD Tahun 2023.
“Ini adalah kolaborasi antara Pemerintahan daerah melalui dinas pertanian dengan Pokok Pikiran kami di DPRD. Saya berharap melalui pelatihan ini akan ada perubahan perkembangan usaha para peserta yang hadir saat ini, di masa mendatang, “ jelasnya.
Sejalan dengan itu, Ketua LPM Bukit Surungan, Akmal menyampaikan bahwa budidaya jamur merupakan program unggulan LPM Bukit Surungan. Ia mengucapkan terimakasih kepada Riza Aditya yang telah bersedia memfasilitasi kegiatan ini.
“Budidaya Jamur adalah program unggulan LPM Bukit surungan, patut kita dukung dan terus dorong perkembangannya agar lebih baik dan mampu bersaing di pasar lokal maupun luar daerah. Terimakasih kepada Pak Riza Aditya yang selalu berikan dorongan dna dukungan kepada peserta supaya selalu tingkatkan kemampuan marketing dalam mengembangkan usaha di zaman digital saat ini” katanya.
Selanjutnya ia juga menyampaikan bahwa pelatihan yang dilakukan dengan tujuan bagaimana UMKM bisa mempromosikan dan menjual produknya itu secara lebih luas dari apa yang ada sekarang ini. Akmal juga mengatakan bahwa kelompok budidaya jamur di bukit surungan telah mengembangkan beberapa produk diantaranya jamur crispy, rendang jamur dan produk olahan jamur lainnya. Namun pembudidaya mengalami permasalahan modal dan pemasaran.
“Masalah kita adalah modal dan pemasaran. Kita berharap elalui kegiatan ini diharapkan bisa mengangkat pertumbuhan perekonomian masyarakat setelah usai pandemi Covid-19. Semoga ilmu yang di dapat dari narasumber hari ini, bisa diimplementasikan oleh peserta,” katanya.
Dihadiri oleh LPM beserta jajarannya, Riza Aditya juga menyerahkan bantuan Baglog jamur untuk masing-masing pembudidaya. Dengan bantuan Buglog yang menjadi bahan utama budidaya jamur anggota komisi II DPRD ini, berharap masyarakat terbantukan.(je).