News  

Bupati dan Wakil Bupati Tanah Datar Terpilih Periode 2021-2024 Letakan Pungsi Ninik Mamak Dalam Acara Formal Pemerintah Daerah

Batusangkar,metrosumatranews.com. Kabupaten Tanah Datar selaku Luhak Nantuo di Sumatera Barat agaknya perlu dicontoh oleh daerah lain dalam hal meletakan fungsi Niniak Mamak dalam kegiatan formal pemerintahan.

Hal inilah yang dilakukan pertama kali oleh pasangan Bupati dan Wakil Bupati terpilih Eka Putra Se dan Richi periode 2021-2024 sesuai dengan Visi dan Missi beliau dalam masa kampanye bahwa peran Niniak Mamak dan Bundo Kanduang serta urang nan Ampek jinih akan dibaok sailia samudiak dalam pemerintahan membangun Luhak Nan Tuo kedepan.

Acara adat yang digelar sejak pelantikan Bupati sampai pada saat Bupati dan Wakil Bupati akan menempati rumah Dinas betul-betul telah mengangkat Marwah Adat dan lembaga Adat di Tanah Datar, dimana kedua tokoh pilihan rakyat Tanah Datar dalam Pilkada serentak 9 Desember lalu Eka dan Richi telah dilantik secara resmi oleh Gubernur Sumbar Jumat 26 April yg lalu dan Sabtunya diantar secara Adat kerumah Dinasnya di Indo Jolito.

Tampak kebesaran adat dan Budaya telah diletakan didepan oleh Bupati selaku Payuang Panji LKAAM Tanah Datar, Bupati terpilih dilepas secara adat dari Lintau 9 koto sementara Wakil Bupati Richi dilepas pula secara Adat Nagari Rao-Rao kecamatan Sungai Tarab.

Tidak hanya sekedar dilepas secara adat nan ibarat Pai Tampak Pungguang, namun diantar Jo para pengiring lengkap dengan urang Ampek jinih kaum, Niniak Mamak , Alim Ulama, Cadiak Pandai dan Budi Kanduang beserta Pemuda, ibaratnya bagauoan mengantar urang sumando Pai karumah anak Daro secara adat.

Di Gedung Indo Jolito selaku rumah tepatan atau rumah Dinas selama memimpin Luhak Nan Tuo ini, sudah ditunggu pula secara Adat oleh Niniak Mamak Nagari Baringin bersama LKAAM Tanah Datar sebagai datang tampak Muko.

Kebiasaan yang sudah dibudayakan oleh Pemda Tanah Datar memang patut diacungi jempol, karena dengan demikian sudah meletakan ajaran Adat Basandi Sarak Sarak Basandi Kitabulloh sebagai pilosofi pemerintahan Tanah Datar, yang sudah mendasari Visi dan Missi Bupati dan Wakil Bupati secara konsisten.

Sebelumnya Bupati 2 periode M.Shadiq Pasadiqoe yang berpasangan dengan Aulizul Syuib dan Almarhum Irmansyah Tarmizi, juga sudah dilepas dan diantar dari gedung Indo Jolito dan dijemput oleh Niniak Mamak Nagari Sumpuruik. Begitupun  Bupati Irdinasyah Tarmizi ( Alm) yang berpasangan dengan Zuldarfi Darma juga sudah meninggalkan rumah Dinas secara Adat yang diantar Niniak Mamak Nagari Baringin ke Nagari Lintau dan Parambahan secara adat pula,  selanjutnya sudah menjadi anak kemanakan kembali bagi Niniak Mamak Nagari masing masing.

Secara tersirat banyak makna yang perlu diambil dalam acara Adat ini, selain mengangkat marwah kaum Adat juga menunjukan sikap sportifitas dari masing masing Nagari, ketika anak kemenakanya dibutuhkan Nagari lain dititipkan secara adat dan diminta dibaok sailia samudiak, kok salah tolong ditunjuak ajari secara baik dan kalau sudah selesai tugasnya dikembalikan secara adat kembali, itulah makna dari acara besar yang digelar Pemda Tanah Datar menyambut pemimpinnya yang baru dan melepas pemimpin, semoga ini awal kesuksesan Bupatinya kita aamiin(M)

Print Friendly, PDF & Email

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *