News  

Bupati Limapuluh Kota dan Ketua TP-PKK Berikan Dukungan untuk Guru Disabilitas

LIMAPULUH KOTA, metrosumatranews.com – Bupati Limapuluh Kota, Safaruddin Dt. Bandaro Rajo, bersama Ketua TP-PKK Kabupaten Limapuluh Kota, Ny. Nevi Safaruddin, mengunjungi Firma Dina, seorang wanita berusia 27 tahun dari Jorong Tanjuang Haro Selatan, Nagari Sikabu-kabu Tanjuang Haro Padang Panjang (Sitapa) Kecamatan Luhak, baru-baru ini.

Dina, meskipun telah menjalani operasi pertama untuk memulihkan kakinya, masih harus beraktivitas terbatas dengan beristirahat di atas sebuah kasur tipis.

Dina, yang merupakan pendidik di UPTD Layanan Disabilitas dan Pendidikan Inklusif di Kuranji Kota Padang, menjalankan tugasnya dengan sistim jarak jauh melalui internet sejak operasi kakinya 11 bulan lalu. Meskipun kondisinya memaksa dia untuk berdiam diri di kamar, ia tetap menjalankan tugasnya dengan penuh semangat.

Namun, ia mengungkapkan kekhawatirannya akan masa depannya, terutama terkait dengan kontrak kerjanya yang akan berakhir pada Desember 2023.

Dina khawatir bahwa jika kontraknya tidak diperpanjang oleh Dinas Pendidikan Kota Padang, ia akan kesulitan dalam biaya operasi kakinya yang membutuhkan pemulihan lebih lanjut.

Dina juga menyebutkan bahwa sebagian biaya operasinya ditanggung oleh BPJS, tetapi biaya lain seperti transportasi ke RSU M.Djamil Padang untuk kontrol masih menjadi beban berat bagi keluarganya.

Ia mengharapkan bantuan dari Bupati Safaruddin dan Ibu Nevi Safaruddin untuk meringankan beban yang dia hadapi.

Sementara itu Bupati Safaruddin dan Ketua TP-PKK Limapuluh Kota, Ny. Nevi Safaruddin ketika melihat ketegaran dan mendengarkan kisah nasib yang dijalani Dina, tak mampu berucap banyak kepada Dina.

“Bapak dan ibu salut dan terharu melihat ketegaran dan semangat hidup Dina. Tetaplah bersemangat, semoga operasi kaki yang Dina jalani cepat sembuh dan pulih dan bisa kembali beraktivitas seperti biasanya,” ujar Bupati Safaruddin dan Ibu Nevi Safaruddin.

Meskipun Bupati Safaruddin tidak memberikan janji apa-apa untuk dapat membantu Dina, namun Bupati memberikan sinyal akan membantu pekerjaan Dina sebagai guru disabilitas, jika kekhawatiran kontrak pekerjaanya sebagai tenaga honorer tidak diperpanjang lagi oleh Dinas Pendidikan Kota Padang. (FR)

Print Friendly, PDF & Email

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *