Pagaruyung,metrosumatranews.com. Sebagaimana apresiasi disampaikan Bupati Eka Putra saat mengundang 5 orang Pegawai Negeri Sipil yang memasuki purna tugas ke ruang kerja bupati di Pagaruyung, Jum’at (9/7/2021).
“Atas nama pemerintah daerah, saya menyampaikan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada bapak dan ibu yang sudah menjalankan tugas dan pengabdian untuk daerah dan masyarakat untuk waktu yang tidak sebentar, semoga bernilai ibadah di sisi-Nya,” ungkap bupati yang didampingi Asisten Administrasi Umum Helfy Rahmy Harun, Kepala BKPSDM Jasrinaldi, Kabag Humas dan Protokol Yusrizal dan Kabid Pengadaan, Pensiun dan Informasi BKPSDM Yuri Yasmin.
Dimana pemerintah Kabupaten Tanah Datar memberi apresiasi yang tinggi kepada Aparatur Sipil Negara yang sudah mengabdikan dirinya melalui pelaksanaan tugas yang sudah dijalankan.
Lebih lanjut bupati katakan pemerintah daerah tidak akan mampu memberikan penghargaan kepada PNS purna tugas dalam bentuk materi tetapi bertemu langsung menyerahkan SK Pensiun dan Piagam Penghargaan adalah sebagai bentuk apresiasi pemerintah daerah.
“Dengan bertemu langsung, menjadi kebahagian tersendiri bagi kami untuk berbagi cerita sembari berharap doa serta masukan ataupun informasi dari bapak ibu tentang kondisi daerah masing-masing,” sambungnya.
Dengan selesai masa kedinasan, Bupati Eka Putra juga berpesan PNS purna tugas tidak menghentikan semangat dan jiwa pengabdian untuk daerah dan lingkungan.
“Khusus kepada guru-guru yang pensiun, terima kasih atas jasa-jasanya membangun generasi Tanah Datar, tetap menjadi pelopor di tengah-tengah masyarakat nantinya. Berikan motivasi kepada anak-anak untuk giat belajar dan menjaga diri demi masa depan yang lebih baik, apalagi ancaman narkoba dan perilaku menyimpang yang semakin mengkhawatirkan,” ungkap bupati yang Ibunya seorang pensiunan guru.
Kasnidar menyampaikan rasa harunya diundang langsung bupati menerima SK pensiun dirinya. “Saya tidak menduga dan tersanjung dengan acaranya seperti ini, ramah tamah dengan pak bupati di ruang kerja bapak, ini pertama kalinya masuk ruang bupati walaupun sudah bertugas 38 tahun,” sebut Kepala SDN 05 Padang Ganting ini.
Kasnidar juga menuturkan berat bagi dirinya untuk mengakhiri masa dinasnya. “Yang membuat berat itu berpisah dengan anak-anak di sekolah, tidak bertemu di ruang kelas lagi. Tetapi kami bersyukur banyak anak-anak didik yang sudah berhasil di berbagai bidang. Mendengar mereka sukses saja, kami tertumpang bangga dan senang juga pak bupati,” sampainya yang juga diamini rekan-rekannya Tuti Fariani dan Darwilis Guru SDN 01 Sungayang.
Lain pula Afridawati Guru SD 11 Tanjung Barulak, tidak kuasa menahan haru saat berfoto bersama Bupati Eka Putra yang berdiri di sampingnya sementara dirinya duduk di kursi bupati.
“Tarimo kasih pak bupati, sungguah indak manyangko pak, kami diundang datang,” ungkapnya.
Begitu juga Muhammad Indra Caya yang saat ini menjabat Kasi Kessos Kecamatan Pariangan mengaku tidak bisa tidur ketika kemaren diberitahu untuk datang ke kantor bupati.
“Ndak bisa lalok ambo tadi malam pak bupati, apo kiro-kiro salah ambo dipanggia, eh kironyo ndak kanai berang doh, malah dapek piagam” ujar Indra yang mengawali karir sebagai guru olah raga ini sambil tersenyum.
Usai ramah tamah, Kepala BKPSM Jasrinaldi didampingi Kabid Pengadaan, Pensiun dan Informasi Yuri Yasmin mengatakan yang diundang datang sebenarnya 7 orang, namun 2 orang berhalangan karena sedang kurang sehat. “Pak Bupati minta dirinya menyerahkan SK Pensiun sebagai bentuk penghargaan, 7 orang ini baru saja keluar SK Pensiunnya dan belum diambil oleh yang bersangkutan,” terang Jasrinaldi.
Jasrinaldi juga tambahkan PNS yang pensiun tahun ini sebanyak 310 orang yang terdiri dari 292 orang sesuai Batas Usia Pensiun (BUP), 2 orang Pensiun Atas Permintaan Sendiri dan Pensiun Janda/Duda sebanyak 16 orang.
“Tahun 2022 dan 2023 menjadi tahun di mana guru-guru kita banyak yang akan pensiun. 253 orang tahun 2022 akan pensiun umumnya dari guru, Ini memang menjadi permasalahan tidak hanya Tanah Datar, guru semakin berkurang. Tahun ini kita dapat formasi 143 orang guru dengan status P3K (Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja), mudah-mudahan secara bertahap akan memenuhi jumlah guru yang dibutuhkan,” terangnya. (h/STM)