Batipuh,metrosumatranews.com. Insya Allah anak-anak kita calon penghuni sorga dan kepada orang beserta keluarga yang ditinggalkan bisa sabar dan ikhlas dengan ujian yang sangat berat ini.
Itulah ucap Bupati Tanah Datar Eka Putra ketika mengunjungi rumah duka korban kecelakaan lalu lintas bus Gumarang Jaya di Nagari Pitalah Kecamatan Batipuh Tanah Datar.
Sebagaimana lingkungan tersebut didampingi Edi Susanto, Kepala Baperlitbang Alfian Jamrah, Kabag Humas dan Protokol Yusrizal, Kabag Kesra Afrizon, Camat dan forkopimca serta perangkat nagari Pitalah, Kamis Malam (15/4) lalu.
Ada lima anak yang masih duduk di bangku Sekolah Dasar yang ditabrak bus ketika berdiri di atas trotoar ketika pulang sekolah, empat di antaranya meninggal dunia, yaitu M Afdhal, Wahyu Ilahi, Rafi Alfian dan Muhammad Mudassir. Tga orang warga Pitalah, dan satu lainnya warga Bungo Tanjung.
Bupati Eka Putra sampaikan duka cita mendalam atas kehilangan generasi penerus, dua di antaranya tercatat sebagai santri tahfizul Quran.
“Semoga kehadiran saya bersama rombongan menjadi sitawa sidingin bagi keluarga korban,” ucap bupati lagi.
Bupati juga berharap PO BUS Gumarang Jaya bertanggungjawab dan mengimbau bus yang melintasi Tanah Datar mengurangi kecepatan saat berkendara di kawasan pemukiman, sekolah, pasar dan rumah ibadah dan mengimbau pihak asuransi segera menyelesaikan hak-hak yang harusnya diterima keluarga korban. (H/STM)