Dumai,metrosumatranews.com.
Dalam silaturahmi, pemerintah daerah bisa menyampaikan permasalahan dan kemajuan pembangunan serta ajakan kepada perantau untuk berperan aktif turut membangun kampung halaman, karena selama ini peranan perantau memang sangat penting bagi Tanah Datar.
Itulah penyampaian Bupati Tanah Datar Eka Putra minggu malam, (7/11/2021) di kediaman ketua IKLB Kota Dumai, selepas mengikuti serangkaian kegiatan dari pagi sampai sore di Kota Dumai Provinsi Riau.
Turut hadir Sekda Iqbal Ramadi Payana, Asisiten Pemerintahan dan Kesra Suhermen, Kepala OPD, Camat Lintau Buo, Camat Lintau Buo Utara, Wali Nagari, Ketua pengurus IKLB Duri Kahirul, dan beberapa IKLB lainnya
Dimana Bupati Tanah Datar kembali bersilaturahmi bersama warga Lintau Buo IX Koto yang tergabung dalam Ikatan Keluarga Lintau Buo (IKLB) baik Kota Dumai, IKLB Duri maupun IKLB lainnya.
Bupati menyampaikan ucapan dan ungkapan terima kasih atas undangan silaturahmi dan jamuan makan malam.
“Saya pribadi dan atas nama rombongan sangat bahagia sekali atas undangan ini. Tentunya silaturahmi kita ini bisa menjadi jembatan hati antara pemerintah daerah dengan perantau di sini,” katanya.
Di samping juga untuk mengetahui kondisi perantau kita, tambah Bupati, silaturahmi ini juga bisa menjadi sarana untuk menginformasikan berbagai aspek yang terjadi di kampung halaman.
Diungkapkan Bupati Eka Putra, ada sepuluh program unggulan (Progul) di Tanah Datar yang telah tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2021 – 2026.
“Di bidang keagamaan, salah satunya kita gencarkan 1 rumah 1 hafiz/hafizah, dengan harapan 20 atau 30 tahun ke depan separuh atau bahkan seluruh masyarakat kita hafal Al Qur’an,” kata Eka.
Kemudian di bidang kebudayaan, kata Eka, kita memprogramkan satu nagari satu iven. “Insya Allah, 13 dan 14 November kita akan gelar Festival Budaya Minangkabau. Ini menjadi salah satu sarana dan motivasi nagari untuk bisa menciptakan iven di nagari, guna terwujudnya satu nagari, satu iven,” katanya.
Dan yang tak kalah penting, tambah Bupati, karena luhak nan tuo merupakan kawasan dan mayoritas mata pencarian pertanian, pemerintah daerah telah rancang program bajak gratis.
“Program bajak gratis diharapkan mampu meringankan beban biaya operasional petani mengolah lahannya. Namun memang dalam tahun ini belum bisa terealisasi karena berbagai prosedur yang harus dipenuhi dulu, tapi Insya Allah di tahun 2022 program ini akan dimaksimalkan,” tukas Eka.
Sementara itu Ketua IKLB Kota Dumai Jhon Januar menyampaikan terima kasih atas kesediaan Bupati bersama rombongan untuk memenuhi undangan.
“Terima kasih pak, di tengah kesibukan dalam beberapa kegiatan, Bapak masih menyempatkan untuk memenuhi undangan kami,” ujarnya.
Ditambahkan Jhon Januar, potensi IKLB di Kota Dumai cukup banyak. “Anggota kami yang terdaftar ada 340 KK. Alhamdulillah, komunikasi dan silaturahmi cukup berjalan baik, meski kadang juga mengalami pasang surut,” pungkasnya. (H/STM)