Salimpaung,metrosumatranews.com.
Sebagaimana masa bergolak dulu Bupati Tanah Datar pernah berkantor di sini, daerah ini terletak jauh dari keramaian .
Ada suatu yang menarik dari lembah ini , daerah yang terdapat lekukan seperti kuali, tapi daerah ini tak pernah terendam air.
Itulah yang disampaikan Palito Malin putra asli Jorong Mandailing nagari Salimpaung, Kecamatan Salimpaung kepada metrosumatranews.com minggu lalu.
Lanjut Palito Malin, air yang mengalir di lembah ini masuk ke dalam bumi , mengalir di bawah permukaan tanah, orang kampung sini menamakannya air lulus, pada tahun 70 an ada orang coba masuk ke dalam air lulus itu , beliau masuk menggunakan lampu petromak .
Cerita yang pernah kita peroleh kata Palito Malin, aliran air lulus ini lk sepanjang 4 KM, dengan kedalaman lk 50 M, tak semua orang bisa masuk, konon kabarnya di sepanjang aliran air itu ada sebatang jeruk yang teramat manis jika di makan di dalam, tapi…. jangan coba bawa keluar rasanya akan berobah.
Sewaktu musim hujan tatkala lobang air terganggu oleh tumpukan daun kayu dan debit air tinggi ,maka air akan menggenang, tapi apabila musim hujan berhenti maka dia akan kering lagi, bekas genangan air ini akan ditumbuhi oleh paku, maka kesempatan ini digunakan masarakat akan berbondong2-bondong mengambil paku , bahkan untuk di jual .
Kalau tidak percaya sebut Palito Malin silakan datang sendiri, daerahnnya masih asri belum terkontaminasi oleh tangan-tangan jahil, sepanjang aliran sungai dapat dimanfaatkan untuk memancing, ikannya pun unik orang kampung menamakannya ikan kaporeh , ikannya kecil-kecil ( seperti ikan bilih ) rasanya sangat enak sekali, kalau ingin Palito Malin mengakhirinya. (STM)
