Batusangkar,metrosumatra.com.
“Dari wilayah Dandim 0307 Tanah Datar kita akan menurunkan tujuh titik (lokasi jembatan bailey),untuk memulihkan akses yang terputus akibat banjir lahar dingin dan galodo yang melanda Tanah Datar pada Sabtu (17/5/2024) lalu.
Itulah yang dikatakan Dandim 0307 Tanah Datar Letkol Inf. Agus Priyo Pujo Sumedi di Posko Utama Tangga Darurat Tanah Datar, Jumat (17/5/2024), dan di share oleh Kominfo Tanah Datar melalui FB nya.
Sementara ini yang sudah dalam perjalanan dalam pergerakan untuk tujuh titik sungai yang terputus (akibat galodo), kemungkinan akan ada tambahan lagi yaitu untuk daerah Padang Panjang satu titik.
Untuk diketahui, jembatan bailey merupakan jembatan rangka baja ringan berkualitas tinggi yang mudah dipindah-pindah (movable) dan umumnya digunakan sebagai jembatan darurat bersifat sementara.
“Jembatan bailey ini akan disesuaikan dengan tonase kendaraan yang melewatinya, setidaknya untuk kendaraan roda 4 dan kendaraan kecil itu bisa, tapi yang lebih besar akan dibatasi,” terang Dandim.
Lebih lanjut, Dandim Pujo menjelaskan kondisi terkait pencarian orang hilang akibat bencana tersebut.
“Walaupun hari terakhir bagi tim SAR dalam pencarian, upaya pencarian akan tetap dilaksanakan sementara sampai masa tanggap darurat berakhir. Namun, apabila keluarga yang anggotanya hilang masih ingin terus mencari kami akan terus mencari sampai keluarga benar-benar mengikhlaskan kepergian keluarganya yang hilang,” katanya.
“Pencarian akan perluas dan kita perjauh area pencariannya. Sampai dengan insyaAllah 13 orang yang dinyatakan hilang ini bisa ditemukan semua,” tambah Dandim.(Kmn/STM).