Kuansing,metrosumatranews.com.
Seminar Ilmiah Technopreneurship Berbasis Lingkungan : Chitra Hermawan, ST., MT Dekan FT UNIKS, Harapkan Lulusan Fakultas Teknik Tidak Hanya Jadi Job Seeker Tapi Juga Jadi Job Creator.
Fakultas Teknik Universitas Islam Kuantan Singingi (FT UNIKS) adakan seminar ilmiah usung tema : “Technopreneurship Berbasis Lingkungan”, secara blended (luring dan daring), Kamis 19 Mei 2022.
Acara yang dimoderatori oleh, Harianja, S.Pd., M.Kom ini dibuka dengan sebaik pantun sebagai ciri khas orang Melayu, dengan pantun :
Urang toluak cirinyo suko bapantun
Urangnyo rami kalau acara malam
Urang awak mangadopankan sopan santun
Kalau nak acara selalu membuka dengan salam
Chitra Hermawan, ST., MT Dekan FT UNIKS, pada sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan seminar ilmiah ini bertujuan agar mahasiswa khususnya Fakultas Teknik UNIKS memiliki bekal, tidak hanya pengetahuan namun juga wawasan terkait berwirausaha.
“Bekal ini diharapkan nantinya berguna dalam kegiatan bermasyarakat dan dunia kerja. Para lulusan hendaknya tidak selalu mengandalkan sekedar ijazah untuk melamar pekerjaan tapi juga memiliki kemauan dan keahlian dalam bidang lain”, paparnya.
“Para lulusan sebaiknya tidak hanya mengharapkan menjadi ASN atau karyawan swasta (job seeker), tapi akan lebih mantap jika dapat membuat usaha sendiri dan membuka lapangan pekerjaan bagi orang lain (job creator)”, tambahnya.
Seminar ini menghadirkan para narasumber yang berkompeten dibidangnya, baik secara akademik dan praktisi antara lain : Prof. Dr. Ir. H. Sugeng Wiyono, MMT. A. Utama. PA Guru Besar Teknik Sipil UIR, Atrida Harianti, ST., M.Sc., Ph.D (Eng) Dosen UGM, Drs. Rustam Plt. Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kuantan Singingi, Surma Yanti, SE., ME. Sy Owner Batik Kuantan Singingi dan Ir. Samsir Alam, MM Plt. Kepala Dinas Kominfo Kuantan Singingi.
Prof. Dr. Sugeng Wiyono, MMT., A. Utama. PA Guru Besar Teknik Sipil UIR, menyampaikan tentang pelaksanaan perkerasan jalan beton yang ramah lingkungan.
Atrida Harianti, ST., M.Sc., Ph.D (Eng) Dosen UGM, menyampaikan materi meraup rupiah dari sampah, menuju pembangunan yang berkelanjutan.
“Penerapan 3R (Reuse-Reduce-Recycle) terhadap barang-barang tidak terpakai sehingga dapat mengurangi sampah. Banyak produk hasil olahan sampah yang memiliki nilai guna dan ekonomis contohnya produk dari kain perca, kompos dan tas”, imbuhnya.
Drs. Rustam Plt. Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Kuantan Singingi, menyampaikan terkait green entrepreneurship.
“Usaha yang telah dilakukan masyarakat dan juga didukung oleh program pemerintah Kabupaten Kuantan Singingi antara lain yaitu TPS 3R dibeberapa lokasi di kabupaten Kuantan Singingi dan Bank Sampah”, pungkasnya.
Surma Yanti. SE., ME.Sy owner batik nagori Kuantan Singingi memberikan motivasi dan niat yang baik dalam memulai usaha.
“Memulai usaha harus dengan niat yang baik dan kuat, kemudian dilanjutkan dengan ikhtiar yang pantang menyerah. Batik Nagori sampai saat ini telah memperkerjakan sekitar 100 orang dengan produksi sekitar 300 pcs/bulan”, tuturnya.
“Batik Nagori fokus kepada produksi batik tulis dengan alasan dapat meminimalisir pemakaian mesin yang membutuhkan daya listrik yang besar serta pengurangan karbon berbahaya. Hal penting yang sangat perlu diperhatikan dalam berwirausaha adalah Profit- Planet- People”, tambahnya.
Ir. Samsir Alam, MM Plt. Kadis Kominfo Kabupaten Kuantan Singingi yang diwakili oleh Antoni Suryadinata, SE., M.Eng, menyampaikan setiap kegiatan ekonomi masayarakat telah mendapatkan pelayanan digitalisasi.
“Berbagai kegiatan ekonomi masyarakat telah mendapatkan pelayanan secara digitalisasi di Kabupaten Kuantan singingi, pelayanan ini dapat dikatakan sudah baik. Hal ini tentu sejalan dengan visi dan misi Kabupaten Kuantan Singingi, juga bertujuan untuk kemandirian ekonomi masyarakat. Pemerintah Daerah Kabupaten Kuantan Singingi tengah menuju e-office, agar terus menyesuaikan dengan perkembangan zaman yakni transformasi digital”, ungkapnya.(h).
