News  

Dengan Karya Latihan Wartawan Kita Tingkatkan Wartawan Yang Beretika Dan Profesional di Kabupaten Tanah Datar

Batusangkar,metrosumatranews,com,.      PWI Kabupaten Tanah Datar berinovasi dalam peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM)  bagi wartawan yang bertugas di Tanah Datar.

Itulah kata Ketua PWI Tanah Datar Mustafa Akmal Dt Sidi Ali SH.MH dalam pembukaan pelatihan Karya Latihan Wartawan (KLW) yang dihadiri oleh Staf ahli Nasyirwan, Kamis (14/01/2021) lalu di Aula PKK Komplek Indo Julito Batusangkar.

Juga dihadiri Nara sumber Ketua Dewan Pertimbangan PWI Sumatera Barat Basril Basyar dan Wakil Ketua Bidang Pendidikan PWI Sumatera Barat Sawir Pribadi, dengan peserta  Wartawan dan Humas pada OPD Pemda Tanah Datar.

Lebih lanjut dikatakan Mustafa Akmal, untuk peningkatkan kecerdasan wartawan dalam KLW ini akan diadakan seleksi pemberitaan oleh pengurus PWI Tanah Datar yang terbaik, selama 15 hari lamanya pengurus PWI menilai hasil karya dan hasilnya akan diberikan berupa reward.

Juga harapan kita kepada peserta KLW bersedia bergabung ke PWI demi membangun sinerji yang baik, itu makanya kita dari pengurus PWI dan Panitia KLW menjaring para peserta dari wartawan yang belum bergabung di Organisasi lainnya.

Pembukaan yang dilakukan oleh Bupati Tanah Datar diwakili oleh Staf Ahli Nusirwan sampaikan, apresiasinya kepada PWI Tanah Datar yang telah melaksanakan KLW perdana, dan hendaknya ini terus berkelanjutan untuk peningkatan kualitas wartawan di Tanah Datar.

Aapalagi di era informasi sekarang ini serba canggih semua berlomba, sehingga kita butuh yang berkualitas dengan informasi akurat,valid bukan hoak. Karena kita tahu pers adalah profesi strategis pilar keempat.

Nasirwan pun mengharapkan kepada PWI Tanah Datar dalam membangun Tanah Datar kedepan perlu berikan masukan atau isu membangun terhadap Pemda Tanah Datar.

Musriadi Musanif selaku moderator menyerahkan kepada Sawir Pribadi menyampaikan bagaimana menjadi Wartawan yang profesional, Sawir Pribadi lansung memberikan teknis pembuatan berita yang benar dengan dua berita pendek.

Katanya, pembuatan berita itu jangan mubazir kata, juga jangan beritanya terlalu panjang sampai sulit bernafas baru ada titik, sebagaimana kita lihat secara langsung para peserta banyak  belum bisa buat berita yang benar, tapi semuanya telah bisa buat berita.

Basril Basyar juga sampaikan masalah Kode Etik Jurnalis, wartawan punya etika profesi, wartawan selain dibatasi oleh ketentuan hukum seperti undang-undang Pers nomor 40 tahun 1999, juga harus berpegang kepada kode etik jurnalis.

Sebagaimana tujuan adalah agar wartawan bertanggung jawab dalam menjalankan profesinya, yaitu mencari dan menyajikan informasi. (STM)

Print Friendly, PDF & Email

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *