Kuansing,metrosumatranews.com.
Realisasi visi UNIKS menjadi perguruan tinggi yang unggul dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang terintegrasi dengan budaya Melayu yang Islami, Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (FTK) Universitas Islam Kuantan Singingi (UNIKS) adakan Focus Group Discussion (FGD). Kegiatan ini sebagai bentuk realisasi pengembangan UNIKS menjadi UNGGUL.
“Sinergi dengan seluruh komponen penting dilakukan dalam mencapai visi UNIKS. Komponen tersebut antara lain, pihak pengguna alumni (stakeholder) yakni pemerintah, swasta dan alumni itu sendiri. Ini sangat menentukan dalam merealisasikan berbagai macam program di FTK UNIKS”, sebut Dekan FTK UNIKS Bustanur, S.Ag., M.Us
Kegitan ini di laksanakan secara daring dan luring (hybird), diikuti oleh 130 orang peserta terdiri dari alumni, tokoh pendidikan dan pengurus organisasi kemahasiswaan di lingkungan FTK UNIKS serta pihak pengguna.
Kegiatan ini dilaksanakan pada Rabu, 27 April 2022 bertempat di Gedung Serba Guna (GSG) UNIKS bagi peserta luring dan zoon meeting bagi peserta daeing.
Kegiatan FGD Fokus dihadiri dan dibuka langsung oleh Rektor UNIKS Dr. H. Nopriadi, S.K.M., M.Kes. Pada kesempatan tersebut, Dr. H. Nopriadi, S.K.M., M.Kes menyambut baik serta mengapresiasi dilaksanakannya FGD ini, diharapkan akan muncul ide-ide yang brilian yang lahir dari berbagai komponen terutama para alumni dari FTK UNIKS yang sudah ramai dan banyak sukses baik di pemerintahan maupun di dunia usaha.
Dr. H. Nopriadi, S.K.M., M.Kes juga menghimbau kepada para Alumni kiranya dapat bersinergi dalam mengembangankan FTK UNIKS untuk menuju UNIKS UNGGUL.
Narasumber FGD diisi oleh Bustanur, S.Ag., M.Us, Dekan FTK UNIKS, Johan Andriasgo, S.Pd.I., M.Pd.I, alumni Program Studi (PRODI) Pendidikan Agama Islam (PAI) dosen di Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Bengkalua dan Banyas Ambara, S.Pd alumni Program Studi (PRODI) Pendidikan Kimia (PKM) Guru di Madrasah Aliyah Negeri 2 Kuantan Singingi (MANDAKU), ketiga narasumber memaparkan materi singkat sebagai pengantar Diskusi.
Bustanur, S.Ag., M.Us menjelaskan bahwa dalam rangka pengembangan FTK UNIKS ke depan, maka perlu merumuskan konsep unggul yang di inginkan. UNIKS telah melakukan upaya tersebut dengan menghasilkan lulusan yang professional dalam bidang pendidikan yang teintegrasi dengan budaya Melayu yang Islami, mengahsilkan penelitian dosen yang terpublikasi pada Sinta 1 dan 2, melaaksanakan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) dalam bidang pendidikan yang dapat di nikmati oleh masyarakat dan merealisasikan ajaran islam dalam setiap aktivitas keseharian dalam kegiatan di kampus.
Johan Andriesgo, S.Pd.I., M.Pd.I menyampaikan untuk mengembangan perguruan tinggi yang unggul tidak terlepas dari tiga komponen penting yakni input, proses dan output. Ketika hal ini sudah dilaksanakan secara maksimal, akan tercipta perguruan tinggi yang unggul.
Banyas Ambara, S.Pd menceritakan perjalanan hidupnya, sampai hari ini sukses menjadi salah seorang guru di Madrasah Aliyah Negeri 2 Kuantan Singingi. Secara singkat Banyas Ambara, S.Pd menjealskan bahwa kunci sukses untuk menjadi mahasiswa yang ugggul adalah keberanian untuk melakukan sesuatu.
Kegitan ini juga mendapatkan respon positif dari seluruh peserta yang hadir terutama para alumni yang banyak memberikan masukan dalam rangka menciptakan FTK UNIKS unggul dimasa yang akan datang.
Masukan membangun juga disampaikan oleh Wigati Iswandhiari, ST., MM anggota KPU Kuantan Singingi selalu penguna. Aspek terpenting yang harus dimiliki oleh FTK UNIKS adalah keunggulan tersendiri yang tidak di miliki oleh yang lain.
Kegitan FGD ini di tutup oleh Wakil Rektor II Bidang Administrasi dan Keuangan Desriadi, S.Sos., M.Si atas nama Rektor, dalam penutupannya menyampaikan, kegitan ini jangan hanya berhenti sampai disini, akan tetapi harus ditindak lanjuti dengan mempertimbangkan semua pemikiran yang di usulkan sebagai sebuah kebijakan dimasa yang akan datang untuk melahirkan UNIKS unggul, kami akan selalu mensupport setiap kegiatan yang dilaksanakan dalam rangka meningkatkan kualitas kita semua.(h).
