News  

Istri Bupati Kuansing Bersama Dinsos Kuansing langsung Menyerahkan Bantuan Kepada Korban Kebakaran

Kuansing, metrosumatranews.com.
Pasca kebakaran yang meluluhlantakkan rumah semi permanen milik Nedi (52), Rabu 29 September 2021 malam kemarin.

Lalu pada Kamis 30 September 2021 istri Bupati Kuansing Wella Mayangsari Andi Putra bersama Dinas Sosial Kuansing langsung menyalurkan bantuan.

Saat menyerahkan bantuan kepada korban dan istri, Wella berujar agar semua bisa bersabar atas musibah yang terjadi. “Sabar ya Pak, mungkin ini cobaan dari Allah SWT,” ucap Ketua TP PKK Kuansing itu.

Sembari menyerahkan beberapa lembar amplop berwarna putih serta sejumlah tumpukan sembako.
Ditemani sejumlah Kabid dari Dinas Sosial Kuansing.

Wella bersama Pengurus PKK Kuansing sempat melihat beberapa sisi dan puing bangunan yang sudah rata dengan tanah dan sudah di pasangi garis policeline.

Wella juga menyebutkan, jika bantuan yang disampaikan hendaknya bisa meringankan beban berat korban keluarga akibat musibah kebakaran ini.

Wella pun menyarankan agar Pak Nedi yang mengalami luka bakar di tangan untuk segera mendapatkan perawatan ke RSUD Teluk Kuantan.

“Tolong Pak Kades, dan Dinsos dipantau penanganan lebih lanjut Pak Nedi ini,” pintanya di sela kunjungan.

Sementara Kabid Sosial, Nita Kusnita Hendri bersama sejumlah pejabat Dinas Sosial lainnya menjelaskan, sesuai intruksi Bupati Andi Putra, SH, MH, bantuan sudah kita delegasikan dengan segera, ucap Nia.

Sedangkan korban Nedi, bersama sejumlah anggota keluarganya berterimakasih atas bantuan semua pihak.
“Terima Ibu Bupati Wella yang sudah hadir dan prihatin atas musibah yang dialaminya.

Seperti diketahui, kebakaran rumah Nedi, bermula saat Nedi hendak menyalakan lampu teplok, karena hendak melaksanakan sholat Isya. Saat kejadian, kebetulan listrik PLN tengah padam akibat hujan deras.

Ternyata lampu teplok yang sudah menyala tidak berisi minyak, lalu Nedi mengisi lampu tersebut minyak, dan saat itulah api menyambar tempat minyak yang di pegang Nedi. Tidak hanya tempat minyak, tapi api juga menyambar tangan Nedi yang sudah tersiram tumpahan minyak.

Tak lama berselang, api pun menyambar isi rumah dan dalam hitungan singkat sudah melalap seluruh bagian rumah. Kendati di tengah hujan deras, dan dibantu puluhan warga namun rumah tak bisa di tolong hingga rata dengan tanah.

Demikian juga, Damkar yang datang sekitar 45 menit kejadian, juga tidak mampu lagi menjinakkan si jago merah. Namun satu rumah yang berdekatan, selamat dari amukan api, setelah Damkar berjibaku memadamkan api. (Hari)

Print Friendly, PDF & Email

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *