Pariangan, metrosumatranews.com. Walaupun Dusun Sikambungan dengan warganya 40 KK, jembatan yang runtuh adalah satu-satunya jalan keluar masuk warga menuju keluar Daerah.
Sebagaimana Doni selaku Kepala Jorong Sialahan sampaikan Via WA nya jembatan itu runtuh hari Rabu tanggal 13 April 2021. Jam 08.00 wib, sampai saat kini masih dibiarkan, hanya untuk sementara manfaatkan kayu supaya bisa ditempuh roda empat.
Doni pun katakan, dengan kondisi jembatan yang runtuh ini memang pemerintah daerah atau PU yang bisa mengerjakannya, tidak mungkin digotong royongkan.
Jembatan yang runtuh tersebut bisa rawan mengundang kecelakaan, karena letaknya di keramaian dekat masjid, terang Doni.
Salah seorang warga sampaikan juga, roda dua bisa ditempuh, tapi roda empat apabila bermuatan berat serupa material untuk membangun akan sulit.
Jika diangkut dengan roda dua atau tenaga biaya akan meningkat, sementara perekonomian dalam masa pandemi ini terpengaruh menurun, katanya. (STM).
