X Koto,metrosumatranews.com.
Keadaan pasar Koto Baru Kecamatan X Koto Tanah Datar yang telah diperluas lebih 3000 Meter dan telah punya jalan dua jalur untuk mengurai kemacetan ternyata tidak tertib lagi karena jalan dua jalur sudah dipakai untuk berdagang.
Kenyataan ini sudah berlangsung cukup lama namun tidak kunjung ditertibkan akhirnya kondisi pasar Koto Baru yang seharusnya tidak macet lagi pada hari pasar sekarang sudah macet kembali.
Ketika tim dari Media ini meninjau pasar itu pada hari Selasa lalu menyaksikan ruas jalan sebelah kiri atau yang dekat dengan los pasar sayur tidak lagi dipakai untuk lalu lintas kendaraan keluar masuk melainkan sudah dipadati oleh pedagang sayur.
Menurut pedagang sayur yang tidak bersedia namanya disebut sampaikan, itu cukup beralasan karena ditempat penampungan dan kios kios yang telah dibangun dibelakang pasar itu belum selesai dan tidak nyaman untuk sayuran yang mudah layu dan busuk kena panas mata hari. Maka kami terpaksa memakai ruas jalan jalur dua ini ujar mereka.
Diharapkanya segera dilanjutkan pembangunan pasar Koto Baru itu tahun ini sebab dari perencanaan semula akan menghabiskan dana Rp.29 M baru dibangun hanya separohnya dengan dana bantuan Provinsi Sumatera Barat tahun 2019 Rp.13 M butuh dana Rp.16 M lagi. Sehingga pasar ini menjadi pasar Regional yang megah dan tidak macet lagi ujar mereka.
Sejumlah pengguna jalan sangat menyangkan kondisi pasar yang sudah mulai kembali kepada sebelum diperluas dua tahun lalu. Kalau ini tidak ditertibkan maka pembangunan pasar ini tidak membawa kemajuan untuk mengurai kemacetan sebagaana tujuan di perlebaran pasar tesebut ujarnya bahkan macet sampai 5 jam ruas jlan Padang Panjang Bukitinggi akan kembali terjadi. (M/STM)
