Pagaruyung,metrosumatranews.com. Jembatan gantung Padang Data penghubung kelancaran transportasi dari sawah Baruah kini keadaannya memprihatinkan telah dianggarkan perbaikannya tahun 2021 ini oleh Anggota DPRD Provinsi Sumatera Barat dan Anggota DPRD Kabupaten Tanah Datar.
Namun kata Ketua komisi II DPRD Provinsi Sumatera Barat Ir.Arkadius Dt.Intan Bano .MM.MBA dalam acara panen perdana pemakaian Eco Farming Kamis (22/07/2021) jalan pertanian dari jembatan gantung sangat perlu untuk mendukung kelancaran transportasi pengangkutan hasil pertanian.
Menurutnya, Selalu ketua Kompok Tani Sawah Baruah Padang Data ini lakukanlah pembebasan lahan untuk jalan pertanian, sebagaimana di program pemerintah Provinsi Sumatera Barat dalam peningkatan infrastruktur pertanian, nanti kalau sudah ada nanti kita usahakan masuk dalam anggaran.
Ir.Arkadius Dt.Intan Bano .MM.MBA juga sampaikan ke wartawan bahwa kita sedang memprogram kan peningkatan jalan lingkar termasuk jalan pertanian di dua Kecamatan, Sungai Tarab dan Tanjung EmasEmas, dan untuk jembatan kami bersama Anggota DPRD Tanah Datar Eri Hendri sudah anggarkan tahun ini.
Harapan kita kepada masyarakat yang lahannya terkena pembukaan jalan, bersedialah dan jangan dipersulit untuk pembebasan lahan, karena jalan yang kita bangun adalah kepentingan bersama peningkatan perekonomian dan perlancar transportasi, tuturnya.
Ketua Kelompok Tani Sawah Baruah Padang Data Pagaruyung Dt. Sikoto menjawab penyampaian Ketua Komisi II DPRD Sumbar itu akan kita lakukan, dimana hanya sepanjang 1.000 meter lahan persawahan dari Jembatan Gantung tersebut.
Memang kata Dt Sikoto, jalan pertanian yang bisa ditempuh roda empat atau roda dua sangat dibutuhkan, karena ketika panen kami sangat merasakan kebutuhan transpottasi, Mudah-mudahan terkabul masyarakat kita pembebasan lahan. (STM)
