Batusangkar,metrosumatra EWS.com.
Penyegelan fasilitas umum SMP Negeri 2 Batusangkar dan SD Negeri 20 Baringin oleh keluarga yang mengaku sebagai ahli waris pemilik lahan sejak tiga hari yang lalu, tepatnya sejak tanggal 6 November 2023, Kadis Pendidikan Tanah Datar dan Kadis Kominfo adakan Jumpa Pers, Rabu (08/11/2023) di Aula Kominfo Pagaruyung.
Ditengah kehadiran sejumlah wartawan yang bertugas di Tanah Datar juga dihadiri pihak Dinas Sosial itu Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Tanah Datar Yusrizal sampaikan, sepengetahuaannya sekolah yang dipermasalahkan tersebut sejak 1951 adalah aset Pemda dan dibangun sekolah itu dengan uang negara,
Plt Kadis Pendidikan Tanah Datar In Hendri Abbas Dt Rajo Tanbasa sampaikan , Kami prihatin dengan adanya persoalan ini apalagi sampai ada siswa yang mendapatkan perawatan medis.
Terkait persoalan ini berdasarkan arahan pimpinan daerah dan forkopimda Tanah Datar, kami telahengambil langkah langkah, diantaranya memutuskan bahwa proses belajar mengajar (PBM) tetap dilaksanakan secara daring, untuk menjamin keamanan dan kenyamanan siswa, maka siswa belajar dirumah masing masing, sedangkan guru tetap masuk sekolah seperti biasa, sebutnya.
Kami kata Plt Diknas mengecam segala tindakan kekerasan yang dilakukan terhadap peserta didik oleh orang orang yang tidak bertanggung jawab.
Kami menghimbau siapapun yang merasa memiliki lahan silahkan menempuh proses hukum dan tidak melakukan tindakan main hakim sendiri.
Kami mohon maaf kepada orang tua siswa atas ketidaknyamanan ini dan minta kepada orang tua sabar dan memberikan kesempatan kepada Pemda untuk menyelesaikan persoalan ini, tuturnya.
Plt Kadiknas berharap, jangan terpancing isu isu yang mungkin saja muncul, jika ada informasi yang dirasa simpang siur diminta berkoordinasi dengan pihak sekolah
Kadis Sosial yang diwakili Kabid perlindungan anak sampaikan, dengan adanya korban siswa membuat trauma kami dari Dinas Sosial terus mendampingi siswa tersebut sebab ini adalah tanggung jawab kita bersama.(STM).
