Tanjung Emas,metrosumatra.com.
Korban banjir bandang melanda Jorong Panti Nagari Rambatan Tanah Datar, Sabtu (11/05/2024) lalu itu menyisakan duka dan kenangan akan sulit terlupakan.
Itulah yang disampaikan Ketua Kerapatan Adat Nagari (KAN) Padang Ganting Drs.Darisman, M.Pd. Dt.Rajo Lelo usai berkunjung ke korban Jorong Panti Nagari Rambatan, Rabu (29/05/2024) kepada metrosumatra.com di Bendungan Tanjung Emas.
Drs.Darisman, M.Pd. Dt.Rajo Lelo sampaikan, melihat dilapangan paska banjir bandang tersebut kita sedih dan terharu melihat dan mendengar yang diceritakan para korban tentang yang dialaminya.
Seperti yang dialami keluarga Karoma (52 tahun) warga Jorong Panti Nagari Rambatan, Karoma yang berasal dari Jawa bersuamikan asli putra Panti Rambatan Adrijal (53 tahun) ikut dibawa banjir tersebut.
Sebagaimana diceritakannya,suaminya tersebut siap waktu Isya Sabtu malam itu keluar rumah ketempat nan biasa mangkalnya untuk menonton sepak bola di TV, karena kita tidak punya TV.
Kata Karoma, suaminya ditunggu tidak pulang dan sementara kira-kiram jam 22.15 Wib malam itu terjadi bencana banjir yang hebat memporak porandakan kampung kami, yang ditunggu sampai larut malam tidak pulang hingga pagi hari.
Karoma yang miliki tiga orang anak paginya karena orang sibuk mencari keluarganya yang hilang, Karoma pun dapat informasi bahwa suaminya terseret air banjir itu.
Tak dapat dikata, hanya air mata bercucuran bersama anak dan hanya do’a buat suami selaku tulang punggung keluarga sampai di syurga,akhir ucapnya kepada KAN Padang Ganting.
Drs.Darisman, M.Pd. Dt.Rajo Lelo pun sampaikan dengan kedatangan kita berkunjung dan beri bantuan, Karoma dengan suara agak tersendat menyampaikan ucapan terima kasih.(STM).
