Ketua KAN Pangian Membuka Secara Resmi Turnamen Sepak Bola Patameh Cup II 2021

Lintau,metrosumatranews.com.       Ketua Kerapatan Adat Nagari (KAN) Pangian Usman Efendi Dt. Perpatiah membuka secara resmi turnamen sepak bola Patameh Cup II 2021, dan dalam sambutannya menyampaikan sekilas sejarah lapangan hijau Patameh FC, Jumat sore (25/06/21).

Dimana, Lapangan bola ini sudah berusia 63 tahun. Pada tahun 1960 pernah diadakan turnamen bola kaki disini, namanya turnamen Bunga Setangkai. Waktu itu lapangan ini bernama Lapangan Binuang.” ujar Ketua KAN Pangian 

Oleh sebab itu ia berharap agar pemuda dan masyarakat Jorong Patameh kembali mengabadikan nama lapangan ini.

Ketua Panitia Pelaksana M.Fikrian Taufik, dalam sambutannya menyampaikan ucapan terima kasih kepada rekan Panpel dan sponsor serta pendukung terselenggaranya turnamen Patameh Cup II 2021.

Selanjutnya pada kesempatan pembukaan Patameh Cup II 2021 ini juga dilakukan Penyerahan Akta Kepemilikan Lapangan Binuang, dari pengurus lama ke pengurus baru Patameh FC. 

Sebagaimana H.Asrul Amir menyerahkan akta tersebut kepada Fajar Muhammad atas nama pengurus sepak bola Patameh FC.

Penyerahan ini juga disaksikan oleh Ketua KAN Usman Efendi Dt. Perpatiah, Ketua BPRN Pangian Syafrijal, A.Md, Kepala Jorong Patameh M. Ali dan Asyong Hendri dan Yogi.

Selanjutnya partai pembuka turnamen Patameh Cup II 2021 antara DNA FC (50 Kota) Vs PSR Rambatan berlangsung dalam tempo lambat.

Namun wasit telah mengeluarkan 3 kartu kepada kedua tim. DNA FC kebagian 1 kartu kuning dan 1 kartu merah, sedangkan 1 kartu kuning untuk PSR Rambatan.

Pertandingan pembuka ini dipimpin wasit Edi Sugianto dengan asisten wasit 1 Dio Okta, Asisten wasit 2 Deo serta wasit waktu Fadel.

Di babak pertama, pertandingan berlangsung terkesan lamban. Kedua tim bermain hati-hati yang mengakibatkan terjadinya perebutan bola di lapangan tengah silih berganti.

Kedua tim juga saling memperoleh peluang emas bergantian. Namun semua peluang emas itupun tidak menghasilkan apa-apa.

Tendangan melenceng atau tidak tepat sasaran menyebabkan kedudukan tetap bertahan dengan skor imbang kaca mata 0-0 sampai waktu turun minum.

Memasuki babak kedua, DNA FC mengubah taktik serangan sehingga PSR Rambatan sedikit kewalahan. 

Defra (2) berhasil menggetarkan jala gawang PSR yang dikawal Munir (16).

Ketinggalan 0-1 membuat PSR Rambatan menaikan irama serangan. Akhirnya melalui sebuah tendangan keras, Siddiq (11) berhasil menjebol gawang DNA FC yang dijaga Togar (21).

Kedudukan imbang 1-1 ini berlangsung sampai akhir babak kedua sehingga  memaksa pertandingan harus berakhir melalui drama adu penalti. 

DNA FC akhirnya maju ke babak selanjutnya setelah memenangkan adu penalti (1-1)(4-1).

Kedua tim hanya bermain imbang 1-1 dalam waktu normal di Lapangan Binuang(Lapangan Patameh FC) Jorong Patameh Kenagarian Pangian Lintau Buo Kabupaten Tanah Datar.(STM)

Print Friendly, PDF & Email

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *