News  

Kondisi Jalan Provinsi Berlobang Belum Ditambal, Pemuda Ikut Berpartisifasi

Sungai Tarab, metrosumatranews.com.
Ditengah kesibukan pemerintah mengatasi Pandemi Covid 19 dan peningkatan ekonomi akibat Pandemi ini agaknya perlu juga perhatian terhadap keselamatan manusia pengguna jalan umum terutama jalan jalan umum yang banyak mengundang terjadinya kecelakaan akibat lobang yang sudah cukup lama dibiarkan.

Untuk mengatasi sementara berbagai hal dilakukan oleh masyarakat setempat ada yang sengaja menanam pohon pisang ada pula yang sekedar memberi tanda saja agar pengguna jalan tidak terperosok tetapi ada pula yang berusaha secara suka rela memperbaiki jalan tersebut seadanya.

Seperti yang kami saksikan sendiri di ruas jalan Sijangek Sungai Tarab KM 2 Batusangkar generasi muda bersama pengemudi Ojek berusaha memperbaiki jalan yang berlobang dengan coran semen diatas aspal beton yang seharusnya dilakukan oleh Pemerintah Provinsi karena sesuai kewenangan jalan ini adalah jalan Provinsi.

Namun karena sudah banyak menelan korban sejak seminggu belakangan ini salah seorang warga Perumahan Sawah Padang yang tidak ingin namanya ditulis menyumbangkan semen serta tenaga dan bantuan pasir dari Toko Arif Bangunan kepada pemuda yang mau menyumbangkan tenaganya untuk memperbaiki jalan tersebut sehingga sekarang sudah mulus kembali dan tidak terjadi lagi kecelakaan seperti sebelumnya.

Sejumlah masyarakat mengucapkan terima kasih kepada sekelompok pemuda ini hanya dengan modal bantuan cuma cuma dan tidak mintak sumbangan sedikitpun kepada pengendara yang melewatinya jalan itu namun dilain hal sangat menyayangkan lambatnya respon Pemerintah saat ini sehingga bayak daerah yang jalanya sudah rusak tapi tidak kunjung diperbaiki bahkan sudah banyak korban berjatuhan.

Entah karena pemerintah saat ini sedang berkonsentrasi kepada penanganan Covid saja sehingga padahal yang seharusnya dapat perhatian tidak kunjung mendapatkan perbaikan, Kalau bicara anggaran rasanya sudah ada dalam anggaran Pemeliharaan jalan Provinsi dan Pemerintah Tanah Datar melalui Di nas PU tentu sudah melaporkan karena tidak dalam kewenangannya tidak bisa pula memperbaiki begitulah alasannya.

Akhirnya yang rugi tentu masyarakat pengguna jalan makanya ajakan yang dicontohkan pemuda dan pengemudi Ojek Sawah Padang Sijangek ini kiranya dapat pula dicontoh oleh masyarakat dan pemuda ditempat lain yang ruas jalan didaerahnya sudah rusak dan berlobang seperti jalan depan Arif Bangunan Sijangek ini ujar sejumlah tokoh masyarakat setempat berkentar (M/stm)

Print Friendly, PDF & Email

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *